News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Luncurkan Prodi Informatika Pendidikan Jarak Jauh, FTI UII Yogyakarta Beberkan Keunggulannya

Luncurkan Prodi Informatika Pendidikan Jarak Jauh, FTI UII Yogyakarta Beberkan Keunggulannya

WARTAJOGJA.ID: Jurusan Informatika Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) secara resmi meluncurkan Program Studi Informatika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dalam gelaran Informatics Expo di Pakuwon Mall Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025).

Acara ini dipadati masyarakat yang antusias mengikuti pameran karya mahasiswa yang disuguhkan dalam gelaran itu.

Hadir langsung dalam peluncuran itu Ketua Jurusan Informatika FTI UII, Dr. Raden Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc., Ketua Program Studi Informatika, Program Sarjana FTI UII Dhomas Hatta Fudholi PhD dan juga Mukhammad Andri Setiawan PhD.

"Secara prinsip Prodi Informatika PJJ ini hampir sama dengan program reguler, mengikuti sistem penjaminan mutu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, bedanya hanya metode pembelajaran yang dilakukan secara full online," kata Ketua Jurusan Informatika FTI UII Dr Teduh Dirgahayu di sela launching.

Program PJJ ini sepenuhnya menggunakan metode pembelajaran daring, sehingga memberikan kemudahan akses tanpa batas geografis. Meskipun berbeda dalam metode, kualitas pembelajaran PJJ dijamin setara dengan program reguler yang telah mendapatkan akreditasi unggul.

Dalam Prodi PJJ ini perkualiahan dilakukan secara daring penuh melalui teknologi informasi seperti Google Education, Classroom, Zoom, Panopto, dan lain sebagainya. Pembelajaran dilaksanakan asinkron, dengan 1-2 pertemuan sinkron.

"PJJ ini kami hadirkan sebagai jawaban terhadap kebutuhan pendidikan tinggi yang fleksibel, efisien, dan dapat diakses oleh masyarakat dari berbagai latar belakang dan lokasi," kata dia.
 
Teduh menambahkan program PJJ bersifat fleksibel karena kegiatan perkuliahan dapat dilakukan dari mana saja. 

Prodi Informatika PJJ ini sendiri menyasar 3 segmen utama. 

Pertama, mahasiswa yang tidak bisa datang langsung ke kampus atau mengikuti kuliah secara offline, salah satunya karena alasan keterbatasan biaya. 

Kedua, masyarakat pekerja yang sibuk dengan profesinya namun ingin mengikuti kuliah. 

Ketiga adalah kalangan atlet atau seniman yang sibuk menjalani aktivitas.

Pada tahap awal ditargetkan 20 hingga 40 mahasiswa untuk satu kelas. Harapannya, ke depan kuota mahasiswa PJJ dapat terus meningkat. 

:Program PJJ memungkinkan kelas besar dengan jumlah peserta antara 20 hingga 40 orang dalam satu kelas. Karena sepenuhnya berbasis daring, program ini tidak memerlukan fasilitas fisik. Teknologi mendukung interaksi pembelajaran, sehingga efisiensi dan fleksibilitas terjamin," kata dia.

Beban studi yang ditempuh mahasiswa adalah 144 SKS dalam 8 semester, atau paruh waktu 10 semester. Adapun biaya per semester, untuk UKA sebesar Rp 1 juta dan UKS Rp 4 juta.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment