News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mahasiswa FTI UII Jogja Teliti Sistem Informasi Bagi Layanan Kesehatan di Posyandu, Ini Analisanya

Mahasiswa FTI UII Jogja Teliti Sistem Informasi Bagi Layanan Kesehatan di Posyandu, Ini Analisanya

WARTAJOGJA.ID : Mahasiswa Program Studi Informatika, Program Magister Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengenalkan Sistem informasi posyandu (SIP) kesehatan ibu dan anak.

Sistem informasi posyandu telah diterapkan di sejumlah posyandu dengan hasil yang variatif. Ada yang berhasil, ada yang gagal dipengaruhi oleh berbagai faktor. 
 
Mahasiswa Program Studi Informatika, Program Magister FTI UII Yogyakarta Cicin Hardiyanti dalam penelitiannya menyoroti pengembangan teknologi yang diterapkan dalam memudahkan pelayanan salah satunya terkait kesehatan tidak selalu diterima dengan mudah.

Di bawah bimbingan dosen Dr Sri Kusumadewi dan Rahadian Kurniawan, M.Kom. penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan SIP kesehatan ibu dan anak. Identifikasi dilakukan dengan model HOT-Fit (Human, Organization, Technology, dan Fit), serta menggunakan pendekatan kualitiatif dengan fishbone diagram untuk memetakan faktor kegagalan implementasi sistem. 
 
"Faktor-faktor itu penting untuk diteliti karena akan membantu pengambilan keputusan dalam penerapan SIP," kata Cicin melalui zoom meeting, Senin (30/9/2024).
 
Dari hasil penelitiannya, dia menyimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi kegagalan implementasi SIP di posyandu Bimomartani, Sleman. Salah satunya berkaitan kualitas sistem yang meliputi kesulitan login, keterbatasan akses internet dan sistem informasi yang belum terintegrasi  dengan sistem yang ada di puskesmas.
 
Faktor pengaruh lainnya adalah kualitas informasi yaitu sistem yang belum lengkap dan belum sesuai kebutuhan. "Motivasi kader menggunakan sistem informasi juga menurun. Akibatnya, kader lebih memilih kembali ke metode pencatatan manual yang dianggap tidak membebani," ungkap Cicin.
 
Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem informasi di Tirtorahayu, yang paling signifikan dari sisi teknologi kualitas sistem. Sebab faktor itu berpengaruh positif  terhadap penggunaan sistem dan kepuasan pengguna. 
 
Tidak hanya sistem, kualitas informasi dan layanan juga memberikan pengaruh positif. "Berdasarkan hasil penelitian, faktor keberhasilan didukung oleh manusia dan teknologi. Sebaliknya, kegagalan lebih banyak disebabkan oleh faktor teknologi, seperti kualitas sistem dan informasi yang buruk. Faktor lain yang menjadi kegagalan implementasi
adalah kurangnya motivasi kader menggunakan sistem dan kurangnya komunikasi antara pengguna dan pengembang sistem," urainya.
 
Ketua Program Studi Informatika UII, Irving Vitra Paputungan, Ph.D mengatakan, Cicin sebagai mahasiswa konsentrasi Informatika Medis telah meraih pencapaian yang membanggakan
 
"Ini menunjukkan banyak bidang yang bisa diteliti di Informatika Medis. Tidak melulu tentang medis tapi juga sisi kesehatan," ujarnya.
 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment