News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

KKN Tematik Internasional: UKDW Ajak The Hong Kong Polytechnic University Gali Potensi Kearifan Lokal Masyarakat Argorejo

KKN Tematik Internasional: UKDW Ajak The Hong Kong Polytechnic University Gali Potensi Kearifan Lokal Masyarakat Argorejo

Caption - UKDW gelar Opening Ceremony KKN Tematik Internasional yang melibatkan mahasiswa asing asal Hong Kong di Ruang Seminar Pdt Dr Rudy Budiman UKDW Yogyakarta. (Foto: Hendro SB/Warta Jogja)

WARTAJOGJA.ID - Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menggelar program KKN internasional, International Service Learning (ISL) yang bertemakan "Kesehatan (ISL-Health) dan Science, Technology, Engineering and Mathematics (ISL-STEM) pada bulan Juli 2024 ini. KKN tersebut berkesempatan kolaborasi bersama The Hong Kong Polytechnic University. 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UKDW Yogyakarta, Dr Freddy Marihot Rotua Nainggolan ST MT IAI pada kaitannya terhadap KKN kali ini menjelaskan bahwa pemilihan lokasi program didasarkan pada kesesuaian dengan program Pemerintah Daerah serta potensi dan kebutuhan penerima manfaat yang dalam hal ini warga Argorejo dan murid kedua sekolah. 

"Kegiatan ISL-Health mendukung program yang telah dicanangkan oleh Kapanewon Sedayu yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dengan cara menggali potensi lokal berbasis kreativitas untuk meningkatkan daya saing masyarakat," jelas Dr Freddy dalam sambutan acara Opening Ceremony KKN Tematik Internasional di Ruang Seminar Pdt Dr Rudy Budiman UKDW, Selasa (9/7/2024). 

"Program ISL-Health ini diharapkan mampu menggali potensi masyarakat khususnya terkait penanganan kasus stunting dan lansia di Kalurahan Argorejo," harapnya menambahkan. 

Secara umum, tahapan ISL dimulai dengan kegiatan observasi berupa pengumpulan data, identifikasi, perumusan masalah dan penentuan program kerja. Setelah itu, mahasiswa akan menjalankan program kerja yang dimulai dari analisis permasalahan, penyampaian usulan penyelesaian masalah serta uji hasil program kepada penerima manfaat. 

"Setelah menjalankan program, mahasiswa juga berkewajiban melaporkan hasil program dengan mempresentasikan hasil kegiatan dan luaran, membuat laporan kegiatan dan membuat publikasi yang dibagikan melalui media sosial ataupun video YouTube. Karena itu, program ini memberikan dampak baik yang cakupannya lebih luas," tuturnya. 

Melalui implementasi ISL yang mana sebagai bentuk kesadaran Perguruan Tinggi, sudah sepantasnya menjadi bagian dari masyarakat yang berkewajiban mengungkap, meningkatkan serta melestarikan kearifan lokal masyarakat. Program tersebut mengajak kelompok mahasiswa lintas prodi untuk berperan aktif dalam peningkatan hidup atau kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu juga, proses bekerjasama dengan mahasiswa internasional dan turun langsung ke masyarakat akan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat secara mandiri maupun berkelanjutan. 

Kegiatan yang diikuti oleh 64 mahasiswa PolyU dan 62 mahasiswa UKDW ini memilih Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu Bantul sebagai lokasi Program ISL-Health serta Sekolah Dasar (SD) Teruna Bangsa dan SD Kalam Kudus sebagai lokasi Program ISL-STEM. (*) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment