Kenalkan Vokasi Industri Sejak MPLS, SMK-SMTI Yogyakarta Siapkan Industrialis Muda
WARTAJOGJA.ID: Sebanyak 342 siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK SMTI Yogyakarta, mulai Selasa hingga Jumat, 9-12 Juli 2024.
Acara ini tak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan sekolah bagi para siswa. Namun juga menjadi fasilitasi yang diberikan oleh SMK SMTI Yogyakarta bagi tiap siswa untuk menemukan minat dan bakat mereka.
Ketua Panitia MPLS SMK SMTI Yogyakarta 2024 Dwi Maryanto menuturkan MPLS merupakan agenda tahunan untuk siswa kelas X atau siswa baru terkait lingkungan sekolah, budaya sekolah juga gambaran proses pembelajaran yang akan mereka tempuh selama belajar.
"MPLS juga menjadi ruang mengenalkan ekstrakurikuler bagi para siswa itu, ada 18 ekstrakurikuler yang bisa dipilih sesuai minat para siswa," kata Dwi Maryanto yang juga Koordinator Guru Bimbingan Konseling (BK) SMK SMTI Yogyakarta.
Dwi menuturkan dalam masa MPLS, diwarnai presentasi jurusan dan laboratorium yang dimiliki SMK SMTI Yogyakarta untuk membangkitkan motivasi siswa belajar. Selain itu para siswa juga diajak School Tour atau keliling lingkungan sekolah termasuk pengenalan tata tertib di sekolah itu.
Dituturkan Dwi, para siswa tampak sangat antusias ketika diajak mengetahui laboratorium dengan peralatan lengkap dan modern yang dimiliki SMK SMTI Yogyakarta. Bisa dikatakan, sekitar 15-an laboratorium yang dimiliki SMK SMTI Yogyakarta seperti miniaturnya dunia industri sebenarnya. Sehingga sangat mendukung pembelajaran mereka ke depan.
Dipandu kakak kelas, para siswa baru itu mengenal lab-lab berbagai jurusan di SMK SMTI Yogyakarta. Baik jurusan Teknik Kimia Industri, Kimia Analisis.
dan Teknik Mekatronika.
"Para siswa tampak sangat antusias ketika mereka dikenalkan lab sesuai jurusannya, misalnya di lab Kimia Analisis siswa diberi gambaran saat belajar mikrobiologi, lalu di lab Teknik Mekatronika mereka belajar alat sensor cahaya, kemudian di lab Teknik Kimia Industri mereka belajar pengolahan industri memakai plumbing atau pipa," kata Dwi.
Tak hanya itu, dalam sesi MPLS ini siswa juga mengikuti Ekskul Expo yang mempresentasikan 18 ekstra kurikuler di SMK SMTI Yogyakarta. Ini merupakan pengembangan bakat minat di luar akademik. Mulai dari menari, karawitan, badminton, voli, dan sebagainya.
"Manfaat ekstrakurikuler ini mewadahi minat dan bakat siswa terutama ketika ada siswa siswa yang di luar akademis memiliki jalur prestasi keolahragaan atau bidang lain. Misalnya saja ada siswa yang ternyata atlet olahraga tertentu, maka dia bisa tetap mengembangkan bakatnya," kata dia.
"Jadi Ekskul Expo ini wujud dukungan
SMK SMTI Yogyakarta mengembangkan minat bakat para siswa," imbuh dia.
Pasca selesainya MPLS ini, para siswa
akan lanjut mengikuti program Pengembangan Kedisiplinan yang digelar 15 hingga 17 Juli 2024.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan jumlah lulusan dari unit pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian juga dipastikan dapat langsung diterima bekerja di sektor industri.
Menteri Agus menegaskan, secara keseluruhan atau 100 persen lulusan dari unit pendidikan vokasi di bawah Kemenperin langsung diterima kerja di sektor industri. (*)
Post a Comment