Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 300 Juta Untuk 150 Anak Suspect Stunting di Cimahi
WARTAJOGJA.ID : PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. kembali menyalurkan bantuan kepada 150 anak suspek stunting. Kali ini, bantuan diberikan ke 13 wilayah kerja Puskesmas Kota Cimahi dan RSGM Unjani.
Wilayah tersebut yaitu Cimahi Tengah, Cimahi Selatan, Melong Asih, Cibeureum, Cibeber, Leuwigajah, Melong Tengah, Cigugur Tengah, Padasuka, Cimahi Utara, Cipageran, Pasirkaliki, dan Citeureup.
Uang tunai sebesar Rp 300 juta secara simbolis diberikan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, kepada Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), drg. Badi Soerachman, Sp.KG.Senin 10 Juni 2024
Irwan mengatakan, nantinya masing-masing anak mendapatkan Rp 500 ribu selama 4 bulan. Bantuan ini akan dikirim langsung ke orang tua agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.
"Nah nanti orang tua perlu bikin laporan seputar perkembangan anak. Jadi kita pantau selama 4 bulan itu pertumbuhannya gimana," ucap Irwan.
Ia menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Tanah Air.
"Ini sudah keenam kalinya kami memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Cipete Selatan, Jakarta 13 anak, kemudian Kabupaten Semarang 76 anak, Kabupaten Gianyar Bali 100 anak, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, kembali di Kabupaten Semarang 95 anak dan sekarang di Cimahi 150 anak," tambahnya.
Lebih lanjut Irwan mengatakan, telah ada 474 anak suspek stunting yang telah dibantu Sido Muncul.
Menurutnya, semakin dini gejala stunting ditangani, semakin baik pula masa depan anak-anak Indonesia.
"Stunting itu kan bisa menghambat masa depan anak. Mulai dari tinggi badan (fisik) hingga kecerdasannya. Makanya Sido Muncul terus melakukan bantuan ini, kita setiap ada yang ngajak pasti ikut," jelas Irwan.
Ia pun mengapresiasi Unjani yang telah mengajak Sido Muncul dalam kegiatan ini. Selain dapat mengurangi angka stunting di Indonesia, cara ini juga jadi upaya Sido Muncul untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Ini acara yg kedua di Cimahi. Sebelumnya, Sido Muncul juga pernah beri bantuan untuk pasien bibir sumbing. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Unjani yang memberi kesempatan kepada Sido Muncul. Kami beruntung diberi kesempatan untuk berbagi," kata Irwan.
Sementara itu, Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), drg. Badi Soerachman, Sp.KG, berharap, bantuan ini dapat mendorong tercapainya angka stunting di 14 persen.
"Di Cimahi sendiri, sekarang yang diambil data dari Puskesmas, ada sekitar 10 anak (suspek stunting) di tiap puskesmas," ucap Badi.
Badi mengatakan, pihaknya turut mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting meski RSGM berfokus pada pengobatan gigi dan mulut.
"Kami di sini juga ikut mendukung program pemerintah. Meski di sini rumah sakit khusus mulut, penanganan stunting ingin kami coba lakukan. Salah satunya menerima bantuan Sido Muncul di Cimahi," kata Badi.
Seorang warga penerima bantuan, Yeni (41), pun mengucapkan rasa terima kasih terhadap bantuan Sido Muncul. Dia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi anaknya.
"Mudah-mudahan bisa memperbaiki kebutuhan gizi anak saya. Mewakili ibu-ibu yang menerima bantuan, bagi yang memberi bantuan semoga menjadi amal baik. Dan perkembangan kehidupan keluarga saya juga lebih baik lagi," ucap warga asal Padasuka itu.
Selain Yeni, Bella (28) juga menyampaikan hal serupa. Dengan adanya bantuan yang diterima dari Sido Muncul, baginya, peluang untuk memperbaiki gizi anaknya yang berusia satu tahun semakin besar.
"Terima kasih untuk Sido Muncul. Semoga ini bisa membantu tumbuh perkembangan anak. Semoga dapat turut membaik juga kondisi anak saya," pungkas Bella.
Post a Comment