Sarasehan Sibakul di Purwosari Gunungkidul, UMKM Didorong Perluas Inovasi
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY menggelar Sarasehan SIBAKUL pada Minggu 28 April 2024 di Balai Kel. Giricahyo, Dusun Pucung, Kel. Giricahto, Kap. Purwosari, Kab. Gunungkidul.
Tema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa diangkat dalam Sarasehan yang menghadirkan
Narasumber Hj. Rany Widati, SE., MM. (Anggota DPRD DIY), Suparyana (Lurah Giricahyo), Yanuar Widi Armoyo ( Praktisi/Coach/UMKM Inspiratif) dan Wisnu Hermawan, S.P., M.T. (Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY).
Kapanewon Purwosari Gunungkidul terkenal dengan berbagai industri UMKM. Mulai produk kerajinan oshibana yang terbuat dari daun, ranting & bunga kering, hasil pertanian, seperti bawang merah, sayuran, buah-buahan serta umbi-umbian. Juga produk makanan olahan hasil pertanian, lalu produk kerajinan tangan dan olahan makanan berbahan baku lokal. Kerajinan resin hingga kerajinan dari daur ulang sampah plastik.
Kegiatan ini membahas pentingnya branding dan marketing dalam sebuah UMKM.
Adapun materi yang disampaikan adalah identitas personal, membangun kepercayaan, membuat iklan, menciptakan loyalitas, dan pentingnya sertifikasi halal dalam sebuah produk. Tujuan dari sarasehan ini antara lain untuk meningkatkan penjualan dan perluasan marketing.
Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat lebih memahami produk akan berkembang, apabila identitas produknya itu jelas dan mudah diingat
Wisnu Hermawan, S.P., M.T. (Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY) mengatakan saraeehan melalui konsep dialog yang dilaksanakan pada wilayah perdesaan dan wilayah strategis potensial lainnya dengan branding Sarasehan SIBAKUL Jogja ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat tentang kebijakan pembangunan daerah dengan menggali kearifan local yang memiliki nilai universal dalam membangkitkan perekonomian daerah.
"Acara sarsehan ini bertujuan melakukan sosialisasi kebijakan pemulihan ekonomi daerah pada wilayah desa-kal budaya/desa-kal wisata/kawasan miskin/kawasan strategis lainnya dengan mengoptimalkan potensi UMKM local," kata dia.
Post a Comment