News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pelaku UMKM di Kemantren Kraton Kota Yogyakarta Didorong Perkuat Jejaring Perluas Pasar

Pelaku UMKM di Kemantren Kraton Kota Yogyakarta Didorong Perkuat Jejaring Perluas Pasar

WARTAJOGJA.ID : Sarasehan Sibakul Jogja kembali digelar Dinas Koperasi UKM DIY untuk pemberdayaan UMKM pada wilayah perdesaan.

Gelaran yang dihelat pada 03 April 2024 dilaksanakan di ASDRAFI  Yogyakarta,  Kadipaten,  Kemantren  Kraton,  Kota Yogyakarta.

Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa ini menghadirkan narasumber KPH Purbodiningrat selaku Anggota DPRD DIY, Drs Trisaktiyana, M.Si selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Lurah Panembahan dan Praktisi Branding/Pendamping UMKM Inspiratif .

Kecamatan Keraton menjadi salah satu wilayah yang UMKM nya berkembang pesat. Di Kecamatan Keraton ada sejumlah event digelar rutin untuk membangkitkan geliat UMKM. 

Misalnya Inovasi Lapis Keraton (Layanan Pasar Kemis Kemantren Kraton) menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Kemantren Kraton untuk memasarkan atau berjualan hasil usahanya.  Beragam produk disajikan, ada makanan, pakaian rumahan dan batik. Dan setiap kamis pun produk yang ditawarkan berganti-ganti sehingga para pembeli tidak bosan dan mereka pun selalu nglarisi karena sajian produknya selalu berubah.

Selain sebagai wadah pemasaran, Lapis Keraton juga membantu para pelaku UMKM yang membutuhkan pendampingan untuk mereka yang ingin mendalami atau memahami mengenai bisnis UMKM baik dari cara produksi, packaging, marketing dan pengelolaan manajemen keuangannya.

Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY dalam keterangan persnya menyatakan keterlibatan masyarakat setempat sebagai peserta sarasehan juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah. 

Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2024 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih. 

"Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola UMKM melalui pengenalan SIBAKUL sebagai sistem pendampingan dan pembinaan bagi pelaku usaha mikro kecil," pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment