News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sarasehan SIBAKUL Dinas Koperasi UKM DIY di Kasihan Bantul, UMKM Perlu Kuatkan Branding

Sarasehan SIBAKUL Dinas Koperasi UKM DIY di Kasihan Bantul, UMKM Perlu Kuatkan Branding

WARTAJOGJA.ID : Sarasehan SIBAKUL digelar Dinas Koperasi UKM DIY pada Rabu tanggal 20 Maret 2024 bertempat di Pendopo Ciptanan, Jl. Nitiprayan No.166, Jomegatan,  Kel. Ngestiharjo, Kap. Kasihan, Kab. Bantul Yogyakarta.

Hadir sejumlah narasumber satasehan bertema Pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan Desa seperti Andriana Wulandari, SE (Ketua Komisi B / Anggota DPRD 
DIY), Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA ( Kadiskop UKM DIY), Fathoni Aribowo (Lurah Ngestiharjo) dan
Deddy Prasetyawan S. Par (Coach/Pendamping UMKM).

Kecamatan Kasihan Bantul dikenal sebagai wilayah yang kaya potensi ekonomi kreatif. Di Kecamatan Kasihan itu misalnya ada kegiatan Bangunjiwo Fest yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha mikro kecil serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 

Kegiatan tersebut menjadi sarana promosi produk-produk UMKM dan pembinaan kelompok seni dalam rangka melestarikan kesenian yang ada di wilayah itu. Sekaligus dapat mem-branding wilayahnya sebagai Kalurahan kreatif. Dari kreativitas tersebut dirinya berharap akan melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat. 

Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA selaku Kadiskop UKM DIY membeberkan
sektor UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, sektor UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5%.

Sektor UMKM juga terbukti mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.

Dengan posisinya yang krusial, sektor UMKM harus mendapat dorongan untuk terus berkembang. Hal inilah yang coba dilakukan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program SiBakul. Awalnya, program yang digagas Dinas Koperasi  dan UKM DIY ini berfokus membantu pelaku UMKM untuk bertahan ketika terjadi pandemi tahun 2019 kemarin. Namun ketika pandemi berlalu, program SiBakul tetap diteruskan sebagai program pengembangan usaha pelaku UMKM di DIY.

“SiBakul Yogyakarta ini merupakan sebuah strategi pembinaan koperasi dan pelaku usaha melalui sistem. Di SiBakul Yogyakarta, ada pendataan terstruktur dengan berfokus keenam aspek, yaitu produksi, sumber daya manusia, kelembagaan, keuangan, pemasaran, dan teknologi informasi,” ujar ibu Srie Nurkyatsiwi, selaku kepala Dinas Koperasi  dan UKM Pemprov DIY.

SiBakul Yogyakarta pun kini tidak lagi cuma berfokus pada pelatihan kepada koperasi dan UMKM. Pada tahun 2020, Pemprov DIY membangun market hub SiBakul Yogyakarta yang bertujuan membantu UMKM berjualan secara online (daring). 

"Sarasehan Sibakul melalui konsep dialog yang dilaksanakan pada wilayah perdesaan dan wilayah strategis potensial lainnya dengan branding Sarasehan SIBAKUL Jogja ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat tentang kebijakan pembangunan daerah dengan menggali kearifan local yang memiliki nilai universal dalam membangkitkan perekonomian daerah," kata dia.

Acara sarsehan ini bertujuan 
melakukan sosialisasi kebijakan pemulihan ekonomi daerah pada wilayah desa-kal budaya/desa- kal wisata/kawasan miskin/kawasan strategis lainnya dengan mengoptimalkan potensi UMKM local 

"Juga melakukan dialog dalam menggali potensi usaha dan semangat enterprenerspirit local," kata dia.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment