News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

ARTSPACE Artotel Suites Bianti Yogyakarta Pamerkan Karya Seniman Arif Hanung

ARTSPACE Artotel Suites Bianti Yogyakarta Pamerkan Karya Seniman Arif Hanung

WARTAJOGJA.ID : Karya-karya perupa Arif Hanung dipamerkan di Hotel Artotel Suites Bianti Yogyakarta mulai 23 Februari hingga 31 Mei 2024.

Dalam pameran bertajuk Rejuvenation itu, pengunjung hotel dapat melihat sejumlah karya estetik Hanung yang dipasang berderet di area ARTSPACE- Lobby Level Artotel Suites Bianti Yogyakarta.

Terkait karya-karyanya, Hanung mengungkap berawal dari sebuah tema besar Rejuvenation atau jika diterjemahkan harafiah berarti peremajaan.

"Dunia manusia dan sekitarnya mempunyai banyak fase-fase dalam perjalanannya, baik itu sosial, budaya/antropologi, maupun
pekerjaan/bisnis," kata Hanung.

Fase-fase tersebut berjalan, dan juga pasti kerap terulang. Inilah yang disebut juga “circle of life".

Dari fase tersebut adalah fase rejuvenate/peremajaan. Di mana 
biasanya fase ini datang setelah adanya fase stagnan. 

 Perupa Arif Hanung di depan sebagian karyanya yang dipamerkan di Hotel Artotel Suite Bianti Yogyakarta mulai 23 Februari hingga 31 Mei 2024.

Istilah Rejuvenate sendiri sering dijumpai pada ekosistem alam, hingga brand kosmetik.

Berbagai jumlah dan jenis problematika tentu datang dan pergi, berlalu begitu saja, cepat atau lambat, sengaja atau tidak, tanpa atau dengan seijin kita.

"Dalam karya karya ini saya ingin menyiratkan keinginan dan emosionalnya melalui pameran tunggal ini, dengan beberapa pesan di dalamnya, antara lain, ingin mendorong munculnya inovasi, berbagi cure/potion, khususnya bagi orang-orang yang juga berada pada fase ini, atau justru pada fase stagnan, bahwasanya, circle of life ini harus terus berjalan," tegasnya.

Hanung menggunakan rutinitas sehari-hari (baik yang monoton maupun accidental) dalam membuat karyanya. 

Perupa Arif Hanung di depan sebagian karyanya yang dipamerkan di Hotel Artotel Suite Bianti Yogyakarta mulai 23 Februari hingga 31 Mei 2024.

Dia mencoba menangkap memento merekamnya, kemudian mentransformasi perasaannya di moment yang lain, sehingga timbul distorsi. 

Sebagai perumpamaan, perasaan senangnya seorang anak bermain air dengan orang tuanya ketika usia 6 tahun, tentu akan berbeda ketika rasa itu dipanggil kembali setelah usianya kini 34 tahun. Ini dinamakan ingatan yang terdistorsi. (Rls)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment