Salurkan Bantuan Senilai Rp 533 Juta, Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di NTT
WARTAJOGJA.ID : PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk terus melanjutkan komitmennya dalam membantu mengurangi angka bibir sumbing di Indonesia.
Mengawali 2024, perusahaan yang telah berdiri sejak 1951 ini melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima menggelar operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit di NTT.
Bantuan senilai Rp 533 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, kepada Presiden Rotary Club of Semarang Bojong Lili Santoso, secara daring di Jakarta, Kamis (25/1).
Penyerahan bantuan juga disaksikan Bupati Kabupaten Belu, Agustinus Taolin; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Maria Ansilla F. Eka Mutty; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Belu, Anselmus Lopez; Perwakilan Kepala Centra Efata Kupang (Kemensos RI), Try Susanto; Presiden Rotary Club of Semarang Bojong, Lili Santoso; dan beberapa pihak lainnya.
Irwan mengatakan, kegiatan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis kali ini akan diperuntukan 60 pasien di Kabupaten Belu dan sekitarnya. Pada 2018 dan 2019, Sido Muncul juga telah menggelar operasi yang sama di NTT.
“Ini yang ketiga kali Sido Muncul melakukan operasi bibir sumbing di NTT, waktu itu (pernah menggelar di tahun) 2018 dan 2019. Saya selalu merasa bersyukur saat kita bisa terus kerja sama (untuk menggelar kegiatan sosial),” katanya.
Kasus bibir sumbing di Indonesia memang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Negeri Padang pada 2021, prevalensi nasional untuk kejadian bibir sumbing mencapai 2,4 persen. Setiap tahun, angkanya bertambah 3-6 ribu kejadian.
Irwan kerap merasa prihatin saat mendengar ada anak yang dilahirkan dengan kondisi bibir sumbing. Bila dibiarkan, kondisi tersebut pun bisa meningkatkan angka stunting di Indonesia.
“Saya dapat membayangkan rasanya memiliki anak yang mempunyai kondisi bibir sumbing –itu pasti dunia runtuh, gak tega saya, mereka kan jadi susah makan. Kalau susah makan, nutrisi yang masuk jadi sedikit. Nanti lama-lama bisa stunting," jelas Irwan.
Hal inilah yang menjadi latar belakang Sido Muncul senantiasa menyertakan operasi gratis untuk pasien bibir sumbing dan langit-langit pada kegiatan CSR-nya. Selain sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi angka stunting di Tanah Air.
Irwan pun berterima kasih kepada Rotary Club of Semarang Bojong karena telah mengajak Sido Muncul berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini. Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat mencerahkan masa depan anak-anak yang mengikuti operasi.
“Terima kasih kepada Rotary Club of Semarang Bojong yang aktif sekali mengajak Sido Muncul dalam kegiatan sosial. Kami harap bantuan ini bisa membuat anak-anak yang menjalani operasi punya masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Belu, Agustinus Taolin, juga mengapresiasi langkah Sido Muncul dan Rotary Club of Semarang Bojong . Ia mengatakan, operasi yang digelar selama 4 hari ini dapat membantu mengatasi stunting di NTT.
"Terima kasih atas perhatian dan bantuan Sido Muncul yang membantu anak-anak bibir sumbing di Kabupaten Belu. Semoga kerja sama ini bisa terus terjalin," kata Agustinus.
Sejak 2018, Sido Muncul telah melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di beberapa daerah se-Indonesia. Hingga kini, secara total telah ada 514 pasien yang berhasil dioperasi.
Irwan berharap, semakin banyak pihak yang mengajak Sido Muncul untuk menggelar operasi gratis. Ia ingin seluruh anak Indonesia tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat, terutama untuk menghadapi bonus demografi yang cukup besar.
"Pemerintah itu kan sebenarnya sudah melakukan upaya dalam menanggulangi bibir sumbing, tapi tetap butuh partisipasi banyak pihak agar lebih banyak yang terbantu. Bagi saya ini juga jadi kesempatan untuk Sido Muncul untuk hadir di tengah masyarakat," pungkas Irwan.
Post a Comment