Gelar Sastra Jogja 2023, Angkat Jiwa Kepahlawanan Sekitar Kita
WARTAJOGJA.ID : Hari Pahlawan, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyelenggarakan Gelar Sastra Jogja, Kamis 16 November 2023 pukul 12.30 18.30 di Gubuk Putih Karangnongko Panggungharjo Sewon Bantul.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan komunitas #SelasaSastra yang secara rutin setiap bulan menggelar pertunjukan sastra. Mengusung tema Hero In Your Heart.
Dipertunjukkan berbagai pementasan sastra seperti baca puisi, dongeng, monolog, teaterikal, lagu puisi, ilustrasi serta sandiwara radio.
Beberapa pengisi acara juga merupakan hasil pembinaan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dengan Dana Keistimewaan, yakni para peserta Temu Karya Sastra yang sebelumnya digembleng dengan workshop, lomba dan pementasan sastra.
Hadir sebagai pengisi acara yakni Nunung Deni Puspitasari, Suprihatin Miharja, Hanif Hilmi Ali, Untung Basuki, Sutirman Eka Ardana, Landung Simatupang, Yuliani Kumudaswari dan juga kelompok lagu puisi Selamat Sampai Tujuan dan SABU.
Menurut Setya Amrih Prasaja dari Dinas Kebudayaan DIY yang hadir di acara tersebut, kegiatan kolaborasi Dinas Kebudayaan dengan para pelaku sastra di Yogyakarta ini merupakan upaya mengangkat kembali semangat meneladani para pahlawan pendahulu melalui dunia seni budaya.
"Ini menegaskan kembali peran penulis atau sastrawan dalam mencatat peristiwa sejarah, sebagaimana Chairil Anwar yang berpuisi mengenai kejadian peperangan Karawang-Bekasi melalui puisinya. Banyak juga para pendahulu, pahlawan itu menjadi seorang penulis bahkan sastrawan," kata Setya.
Sebagai penerus bangsa, generasi muda memiliki caranya sendiri dalam memandang kepahlawannan di era saat ini, sesuai dengan zamannya, bagaimana anak muda melihat pahlawan dan jiwa kepahlawanan, kemudian meresapi untuk kehidupannya, bisa dilakukan dengan banyak hal sesuai hobi dan kreativitas yang digeluti.
"Sebagai seorang yang menyukai dunia sastra, menulis mengenai kepahlawannya bisa berupa fiksi dan non fiksi, namun sastra bisa lebih mengena jika diapresiasikan kepada khalayak melalui pertunjukkan sastra, bisa wujudnya deklamasi, monolog, happening art, teater, hingga musik dan film. Mengangkat jiwa-jiwa kepahlawanan di sekitar kita saat ini sebagai tema bahan tulisan, mengenang para pahlawan, dengan meneladani semangatnya," kata Setya.
Tedi Kusyairi, koordinator #selasasatra mengungkapkan, kawan-kawan muda yang berjejaring melalui pementasan sastra, umumnya apresiatif pada peristiwa humanisme di sekitarnya, termasuk jika mengenang Hari Pahlawan, setiap orang memiliki pahlawan idola masing-masing.
"Pada kesempatan ini, hanya meminta kawan-kawan yang ingin pentas untuk menyiapkan bahan pementasan sastra berupa karya sastra pertunjukkan yang bertemakan kepahlawanan, dalam berbagai sisi yang mereka lihat, ini merupakan bentuk riil cara merekam dan menghargai nilai-nilai kepahlawanan yang telah mengurat dalam sendi kehidupan kawan-kawan," kata Tedi.
Dalam acara ini juga dilangsungkan doa bersama teruntuk para pahlawan yang telah gugur dalam masa perjuangan kemerdekaan, juga doa agar selaku generasi penurus bangsa bisa terus ikut mengembangkan kemajuan bangsa sebagaimana nilai luhur kepahlawanan yang ada.
Post a Comment