News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dapatkan Layanan Setara, Partinah Rasakan Manfaat dari Program JKN

Dapatkan Layanan Setara, Partinah Rasakan Manfaat dari Program JKN


WARTAJOGJA.ID : Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh penduduk Indonesia. Program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan kesejahteraan penduduk Indonesia, terutama dalam sektor kesehatan.

Rubiem, anak dari Partinah (74), yang saat ini tengah menunggu ibunya yang harus dirawat di RSUD Prambanan setelah menjalani operasi telah merasakan manfaat dari program JKN. Saat ditemui pada Rabu (22/11), Rubiem menceritakan awal mula ibunya harus dioperasi karena terdapat benjolan di area lehernya.

 “Awalnya Ibu merasa sakit gigi lalu dibawa periksa ke Puskesmas Patuk, Gunungkidul ternyata ada benjolan di leher. Lalu oleh dokter di Puskesmas Patuk dirujuk ke RSUD Prambanan ke poli bedah. Di RSUD Prambanan diperiksa oleh dokter bedah dan diberi obat, setelah itu dokter menyarankan untuk kontrol kembali hari Senin. Jadi, kami kembali lagi hari Senin ke RSUD Prambanan. Pas di rumah sakit itu kondisinya udah pecah benjolannya, lalu keluar terus cairannya. Akhirnya oleh dokter disuruh operasi,” ujar Rubiem.

Rubiem juga mengatakan, pelayanan yang diberikan cepat. Ibunya tidak perlu menunggu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk melakukan operasi. Setelah dokter mengatakan ibunya harus dioperasi, pada hari itu juga ibunya didaftarkan untuk menjalani operasi keesokan harinya. Menurutnya, proses pengurusan sangat cepat dan tidak bertele-tele.

“Hari Senin dokter menyuruh operasi, terus hari Selasanya langsung, langsung di operasi. Gak nunggu lama-lama, langsung ditangani,” tambahnya.

Ibunya merupakan salah satu peserta JKN yang telah terdaftar sejak dirinya masih bekerja sebagai seorang guru. Pada saat itu, namanya masih Askes yang dikelola oleh PT. Askes (Persero). Saat ini, berubah menjadi Program JKN dan ibunya menjadi peserta JKN dengan segmen Bukan Pekerja. 

“Ibu saya sudah lama pensiun, ikut program ini udah dari dulu, dari masih jadi guru. Dulu mah kalo nggak salah namanya masih Askes. Nah, itu ibu saya udah punya,” ujar Rubiem.

Meskipun ibunya berobat dengan kartu JKN, pelayanan yang diterima tidak berbeda dengan pasien lainnya, baik pasien umum maupun pasien peserta JKN pelayanannya sama. Ia menepis anggapan bahwa peserta JKN memperoleh pelayanan yang kurang baik di fasilitas kesehatan karena selama ini pelayanan yang diberikan oleh dokter maupun tenaga kesehatan lainnya sudah baik. Menurutnya, pelayanan yang ia dapatkan sangatlah memuaskan. “Enggak sih, enggak ada bedanya, menurut saya sih sama aja. Pelayanannya sangat bagus,” imbuhnya.

Selain itu, selama perawatan ibunya juga memperoleh fasilitas yang sesuai dengan hak kelasnya yaitu kelas 1. Ia juga tidak dibebankan dengan penambahan biaya apapun, bahkan ia tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk perawatan ibunya ini.

“Ibu saya dirawat di kelas satu, sesuai dengan haknya. Fasilitasnya pokoknya lengkap, ada TV, kulkas, kamar mandi bersih, dan pakai AC. Disini juga satu kamar isinya cuma satu orang saja,” ujarnya.

Rubiem berharap kedepannya RSUD Prambanan dapat tetap memberikan pelayanan yang setara bagi seluruh pasiennya. Ia juga ingin Program JKN ini terus berjalan agar semakin banyak orang dapat merasakan manfaatnya dan Rubiem turut mengajak masyarakat yang belum terdaftar agar segera menjadi bagian dari peserta JKN sehingga dapat berkontribusi membantu masyarakat yang lainnya.

“Semoga RSUD Prambanan dapat tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang setara bagi seluruh pasiennya dan Program JKN ini selalu ada karena sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat, terutama ibu saya. Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga tetap jaya,” tutupnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment