News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sarasehan Sibakul di Mlati Sleman, UMKM Didorong Bidik Pasar Lebih Jeli

Sarasehan Sibakul di Mlati Sleman, UMKM Didorong Bidik Pasar Lebih Jeli


WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY kembali menggelar Sarasehan SIBAKUL pada Gedung Serbaguna Purwosari (GSP) Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 2023 pada 18 September 2023
 
Hadir sebagai narasumber Anton Prabu Semendawai, S.H, M.Kn selaku Wakil Ketua DPRD DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Yanuar Widi Armoyo selaku Praktisi Branding & Konsultan Bisnis dan H. Senen Haryanto, S.E  selaku Lurah Sinduadi.


Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY mengatakan bahwa Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta sudah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari berbagai lapisan dan profesi.

"Salah satunya melalui membantu pemberdayaan UMKM yang bergerak di berbagai bidang," kata Siwi.

Siwi menuturkan UMKM perlu menyadari bahwa masyarakat atau konsumennya terus bergerak. 

"Konsumen itu pengennya apa kita harus tahu, sebetulnya produk kita ini mau dipasarkan di mana ? Atau cukup dipasarkan di daerah Sinduadi saja atau pengennya juga luar kota atau ke luar negeri," kata Siwi 

Sehingga Dinas Koperasi UKM DIY mendampingi agar produk UMKM itu terus naik kelas.

"Bersama-sama kami nanti belajar bareng kita juga akan hadirkan kita juga akan didampingi para konsultan tentunya dengan para praktisi juga sebetulnya produknya itu kita ini harus seperti apa sih belajarnya karena belajar itu nggak ada putusnya, tidak pandang usia kita di rumah bisa belajar Kita juga bisa berjualan tidak harus punya lapak," kata Siwi.

"Ibu-ibu sudah bisa berjualan secara online, kita juga belajar online karena itulah pasar paling kuat sekarang," kata Siwi.

"UKM harus belajar bagaimana strategi pemasaran, kita jangan malu atau tersinggung saat dikritisi oleh para konsumen,.kok harganya tinggi, kok bungkusnya seperti ini, sekarang itu harus dipelajari," kata Siwi. 

Hingga memasuki awal 2023, kondisi ekonomi sudah mulai pulih.  Aktifitas perekonomian kembali normal.  Pertumbuhan ekonomi mulai pulih, dengan tingkat kemiskinan menjadi problematika yang kembali harus dientaskan,; merupakan ekses yang harus ditangani secara bijak dan berkelanjutan.  Artinya, memasuki pertengahan tahun 2022, skema pembangunan kawasan perdesaan yang berkelanjutan dengan pemberdayaan UMKM harus kembali digiatkan seiring dengan upaya pengentasan kemiskinan, penurunan ketimpangan, dan menekan angka pengangguran; melalui kegiatan ekonomi produktif. 
 
Berpijak pada hal tersebut, Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pemenuhan adaptasi kebiasaan baru, seperti diantaranya kebijakan TRANSFORMASI DIGITAL melalui system SIBAKUL JOGJA.   Salah satu upaya startegisnya adalah menyelenggarakan talkshow sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan.  Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat.  Pelibatan masyarakat setempat sebagai peserta talkshow juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah. 
 
Kebijakan pembangunan daerah yang diinisiasi melalui dana keistimewaan tahun 2022 ini diharapkan dapat diimplementasikan dan dipahami oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di tengah situasi yang mulai pulih.  Termasuk didalamnya bagaimana menginisiasi tatakelola desa mandiri budaya, yang juga melibatkan manajemen desa prener dalam menumbuhkan spirit enterprenership di wilayah perdesaan.  Menggali spirit kreatifitas dan inovasi adalah upaya yang terus ditumbuhkan agar muncul pelaku-pelaku usaha baru yang sukses dan kreatif menyiasati keadaan. (Cak/Rls)
 




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment