Yayasan Wredha Mulya Yogyakarta Launching Program Day Care Bagi Lansia
WARTAJOGJA.ID : Yayasan Wredha Mulya Yogyakarta membuka layanan day care bagi para lansia, Rabu (02/08/2023).
Di tempat ini para lansia akan dirawat dengan baik oleh tenaga-tenaga profesional sehingga mereka tetap dapat sehat serta tetap mandiri meski usia tua.
Di tempat ini terdapat sebanyak 20 unit rumah dengan tipe 36 maupun 45. Rumah-rumah ini nantinya yang akan dipergunakan sebagai tempat day care para lansia baik harian, mingguan bahkan bulanan.
Ketua Yayasan Wredha Mulya Yogyakarta, GKBRAA Paku Alam mengatakan day care ini merupakan layanan yang diberikan bagi para lansia dimana keluargnya memiliki kesibukan yang tinggi. Saat ditinggal bekerja misalnya, lansia dapat dititipkan untuk dijaga dan dirawat untuk kemudian sore harinya dijemput keluarganya kembali.
"Dengan adanya day care ini diharapkan lansia dapat dirawat dengan baik. Lansia akan tetap sehat dan bermanfaat," kata GKBRAA Paku Alam disela peluncuran program day care.
Ia mengungkapkan dibukanya day care berangkat dari niat baik yayasan yang melihat semakin banyaknya kaum lansia di daerah ini. Beruntung bagi lansia yang bisa mendapatkan perawatan baik dari keluarga, namun bagi mereka dari keluarga tak mampu merawat maka day care dapat menjadi salas satu solusinya.
"Kita harus bisa bermanfaat bagi lansia. Lansia kian hari terus bertambah banyak, ini merupakan niat baik dari kami," imbuhnya.
Sekretaris Umum Yayasan Wredha Mulya Yogyakarta, Suripto menambahkan kedepan yayasan juga akan membuka diklat dan pelatihan. Masyarakat, maupun mahasiswa perguruan tinggi akan diajak untuk nantinya diberikan pelatihan merawat maupun mengasuh para lansia yang baik.
"Akan ada diklat lansia dengan memberikan pendidikan kelansiaan. Diharapkan nantinya setiap desa akan memiliki lembaga sosial yang siap untuk dapat melayani lansia," jelasnya didampingi Sekretaris 1 Yayasan Wredha Mulya Yogyakarta, Nyadi Kasmorejo.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Endang Patmintarsih yang turut hadir dalam kesempatan ini menyampaikan di DIY setidaknya tercatat ada 37.000 lansia. Dari jumlah tersebut ada lansia yang telantar maupun terawat dengan baik.
"DIY harus memberikan pelayanan, baik yang telantar atau tidak. Ini yang kita akan bekerjasama dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Guna mewujudkannya, Endang Patmintarsih menegaskan DIY memilik Perda no 3 tahun 2021 untuk melakukan pelayanan bagi lansia, mengingat usia harapan hidup di DIY cukup tinggi melebihi rata-rata nasional. Dengan demikian lansia di DIY dipastikan akan terus bertambah seiring waktu.
Oleh karena itu perlu persiapan dan penanganan agar lansia dapat terlayani dengan baik. "Ini nantinya untuk mengantisipasi itu semua. Kalau data pasti akan bertambah terus," pungkasnya. (Cak/Rls)
Post a Comment