Sarasehan Sibakul Digelar di Ngaglik Sleman, Ajak UMKM Manfaatkan Layanan Gratis Ongkir
WARTAJOGJA.ID : Dinas Koperasi UKM DIY kembali menggelar Sarasehan SIBAKUL pada Rabu 19 Juli 2023 yang dipusatkan di Aula Ruang Karsa Padukuhan Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir sebagai narasumber sarasehan itu antara lain Agus Sumaryanto, S.T. - Anggota DPRD DIY, Wisnu Hermawan, S.P., M.T.- Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY, Joko Rustamaji, S.T - Konsultan Bisnis, dan Lina Syafira - UMKM Inspiratif.
Wisnu Hermawan, S.P., M.T.- Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM DIY mengatakan kalangan UMKM perlu mendaftarkan diri dalam SiBakul karena banyak keuntungannya. Salah satunya layanan gratis ongkos kirim yang disupport penuh pemerintah.
"Jadi kalau belum daftar SiBakul sebaiknya segera daftar karena benefitnya sangat banyak, selain ongkir yang ditanggung pemerintah juga kita bantu pemasaran," kata Wisnu.
Free ongkir, atau gratis ongkos kirim menjadi daya tarik bagi setiap orang yang menggemari berbelanja. Fasilitas gratis ongkir ini pula yang ditawarkan kepada UMKM oleh Pemda DIY melalui program Markethub SiBakul Free-Ongkir, untuk meningkatkan jumlah penjualan produk UMKM DIY.
Di DIY, UMKM memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keberlanjutan ekonomi dan kelestarian budaya. "Maka kami berkomitmen mendukung dan mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai program dan kegiatan,” tutur Wisnu.
Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pemenuhan adaptasi kebiasaan baru, seperti diantaranya kebijakan Transformasi Digit melalui system Sibakul Jogja.
Salah satu upaya startegisnya adalah menyelenggarakan talkshow sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan. Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat. Pelibatan masyarakat setempat sebagai peserta talkshow juga diharapkan akan menjadi pintu pembuka tentang harapan, himbauan, hingga sosialisasi tentang kebijakan pembangunan daerah. (Cak/Rls)
Post a Comment