PKM TanNas UGM memperkuat Sumber Daya Lokal sebagai Strategi Ketahanan Desa Pakunden di Ngluwar, Magelang
WARTAJOGJA.ID : Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ketahanan Nasional (TanNas) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari mahasiswa Reguler serta mahasiswa Program Kerja Sama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada tanggal 17-29 Juli 2023 di Desa Pakunden dan SMK Ma’arif 1, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. PKM TanNas UGM 2023 ini mengusung tema “Pemberdayaan Berbasis Desa Wisata (Ketahanan Desa Wisata) Melalui Peningkatan Potensi Sumber Daya Lokal Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah”, dimana tema tersebut diambil dari permasalahan Desa Pakunden yang terdampak dari Pembangunan Tol Jogja-Bawen yang imbasnya berpotensi sebagai desa berbasis wisata, khususnya desa agroekowisata dikarenakan Desa Pakunden juga baru saja memiliki check dam yang saat ini sedang tahap akhir Pembangunan.
Selama melaksanakan program,
para mahasiswa Ketahanan Nasional UGM menyelenggarakan kegiatan ini secara
bertahap, dimulai di SMK Ma’Arif 1 Ngluwar dengan materi yang disampaikan
antara lain bertema Generasi Muda Tangguh dan Siap Kerja, Workshop Upcycling
Fashion, Traditional Healthy Food, dan Fancy Dining Cooking. Selanjutnya
program dialksanakan di Desa Pakunden, Ngluwar, Kabupaten Magelang dengan materi
antara lain tentang Strategi Penguatan Potensi Lokal Desa, Workshop Perencanaan
Desa Agroekowisata, Integrasi UMKM dan BUMDes, Pengelolaan Sampah berbasis
Ramah Lingkungan, dan K3 dalam Pengelolaan Desa Wisata.
PKM TanNas UGM dibuka oleh Kepala Desa Pakunden, Bapak
Sujadi yang sekaligus menjelaskan mengenai visi dan misi dari Desa Pakunden
yang memfokuskan kepada kesejahteraan masyarakat desa dengan mengedepankan poin
sejahtera, berdaya saing, dan juga ramah. Sujadi turut menyambut baik program PKM
TanNas
UGM yang diselenggarakan oleh Ketahanan Nasional UGM. Dukungan diberikan
pemerintah desa dengan mendelegasikan warganya untuk ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan program tersebut. “Desa Pakunden memiliki potensi menjadi Desa
Pariwisata yang mandiri, sejahtera khususnya dalam lima bidang utama yaitu kesehatan,
agrikultur, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata. Kami sangat berterima kasih
kepada mahasiswa TanNas UGM karena sudah membantu dalam stimulasi pembangunan
Desa Pakunden sebagai desa wisata.”ujarnya. Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magelang Taufik Hidayat selaku
perwakilan dari Bupati Magelang juga turut memeriahkan acara pembukaan kegiatan
PKM TanNas UGM yang dimulai sejak Senin, 24 Juli 2023.
Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.
Si. selaku Ketua Program Studi Ketahanan Nasional UGM, menjelaskan mengenai
peningkatan kemampuan desa dan masyarakat Desa Pakunden yang terdampak Tol
Jogja-Bawen serta bagaimana cara untuk menanggulangi hal tersebut serta
pandangan kedepan mengenai pembangunan desa dan masyarakat terdampak. “Ketika
kita bicara tentang pembangunan, maka kata pemberdayaan paling sering muncul
untuk dibicarakan” jelasnya. Dalam mendukung materi yang disampaikan, PKM TanNas UGM juga menghadirkan narasumber yang
kompeten dalam menyampaikan materi-materi tersebut, antara lain Prof. Subejo,
S. P., M. Sc., Ph. D. (Fakultas Pertanian UGM), Mayor Czi. Ndaru Sukmono Aji
(Akademi Militer), AY Suhartanto (PT TWC Borobudur), Gunawan Yudi Nugroho, S.
STP., M. M. (Dispermades Kabupaten Magelang), Yuniyati (DLH Kabupaten
Magelang), Gunawan Andi P., S. Sos., M. M. (Dinas Pariwisata Kabupaten
Magelang), Diasma Sandi Swandaru, S. Sos., M. H. (Pusat Studi Pancasila UGM),
Ir. Herry Yohannes, M. M. (APINDO), dan Khoirunnisa, SKM (Praktisi K3 Kabupaten
Rembang). Sebagai puncaknya pada tangal 29 Juli 2023, acara PKM TanNas UGM kemarin dimeriahkan dengan adanya Pesta Rakyat
Pakunden, penampilan fashion show dari para siswi SMK Ma’Arif 1 Ngluwar,
Kubro Siswo dari Wira Muda, dan juga kuliah umum yang diberikan oleh AKBP. Dr.
Rudy Cahya Kurniawan, M. Si. dan juga AKBP Andi Aziz, S. H. mengenai pemolisian
masyarakat.
Koordinator
mahasiswa di PKM TanNas UGM Desa Pakunden, Rizky
Aurell Fernanda, menyampaikan bahwa antusias masyarakat Desa Pakunden sangat
besar dalam acara ini. Masyarakat sangat senang karena materi yang diberikan
sesuai dengan kondisi Desa Pakunden. “Berawal dari permasalahan dan kondisi
tersebut, Mahasiswa Ketahanan Nasional UGM menginisasi program untuk
mengoptimalisasi potensi lokal di Pakunden,” terangnya, Sabtu (29/07). Dengan berlangsungnya program PKM TanNas UGM Mahasiswa Ketahanan
Nasional yang dilengkapi serangkaian kegiatan terkait, diharapkan dapat mendukung
ketahanan wilayah masyarakat dan pendampingan pengelolaan desa wisata sehingga
masyarakat Pakunden mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomiannya. (Cak/Rls)
Post a Comment