News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terus Bergerak Demi Kemanusiaan, Sido Muncul Beri Bantuan Rp 135 Juta Bagi 13 Anak Stunting

Terus Bergerak Demi Kemanusiaan, Sido Muncul Beri Bantuan Rp 135 Juta Bagi 13 Anak Stunting


WARTAJOGJA.ID : Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk bisa menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia.

Meski angka stunting di Tanah air mengalami penurunan, yakni dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 24,1 pada 2022, Jokowi menargetkan penurunan hingga 14 persen pada 2024.

Atas kondisi itu, aksi kemanusiaan terus dilakukan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 

Terbaru, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.memberikan bantuan senilai Rp 135 juta kepada 13 anak di Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), yang menderita tengkes atau stunting.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Sekretaris Camat Cilandak Dimas Prayudi di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Irwan mengatakan, dana bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang mengalami stunting.

Adapun dana tersebut pun akan dimanfaatkan untuk membeli sejumlah kebutuhan, seperti vitamin, susu, konsumsi pendamping, paket makan tiga kali sehari, dan uang transportasi untuk ke rumah sakit.

"Masing-masing anak itu kami beri lebih dari Rp 1 juta. Ini akan kami lakukan selama 7 bulan ke depan, dari Juni sampai Desember 2023. Ini adalah bantuan ketiga yang kami berikan sepanjang tahun ini,” ujar Irwan.

Irwan menambahkan, bantuan kepada anak stunting merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Selain itu, bantuan tersebut juga merupakan bentuk dukungan Sido Muncul terhadap pemerintah yang tengah berupaya untuk menurunkan angka stunting nasional.

“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan kami untuk mempercepat penurunan angka penderita stunting di Indonesia. Sebelumnya, kami sudah memberikan bantuan (serupa) di sejumlah daerah, seperti Bali, Solo, dan Tangerang. Kami harap, angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” kata Irwan.

Selain baik dari segi kesehatan, Irwan menjelaskan bahwa penurunan angka stunting dapat berpengaruh besar pada peningkatan ekonomi Indonesia di masa depan.

Untuk diketahui, anak penderita stunting cenderung memiliki masalah pada pemusatan perhatian, ingatan, dan proses pembelajaran.
Kurangnya asupan gizi menyebabkan kerja otak menjadi terhambat sehingga membuat kemampuan anak penderita stunting menjadi lambat.

“Kalau anak-anak Indonesia terbebas dari stunting, ini kan bisa berpengaruh pada kualitas prestasi mereka. Makanya, stunting perlu kita atasi agar masa depan bangsa kita itu baik karena diisi dengan anak-anak yang punya intelegensi tinggi,” katanya.

Irwan juga berterima kasih kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam pemberian bantuan, mulai dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cipete Selatan, Kelurahan Cipete Selatan, hingga Kecamatan Cilandak.

Selain terlibat pemberian, semua pihak tersebut juga telah membantu Sido Muncul dalam mendata sejumlah anak yang menderita stunting sehingga berhak mendapatkan bantuan.

“Kami berterima kasih kepada mereka semua. Ini belum berakhir. Pasalnya, kami akan memantau perkembangan ke-13 anak tersebut. Nah, baik puskesmas maupun kelurahan nanti akan mendata itu. Semoga nanti di akhir tahun anak-anak tersebut sudah mengalami perkembangan. Bahkan, terbebas dari stunting,” tutur Irwan.

Sementara itu, Dimas mengatakan, angka stunting di Jaksel kurang lebih mencapai 605 orang. Adapun 58 di antaranya berasal dari Kecamatan Cilandak.

"Kemarin, ada 61 (di Kecamatan Cilandak), tapi turun menjadi 58. Nah, di Kelurahan Cipete Selatan ini ada 13 anak yang stunting. Angka kemiskinan di Cilandak sendiri tadinya mencapai lebih dari 1.300 keluarga. Namun, angka tersebut menurun menjadi sekitar 600 keluarga. Ini jelas kabar penting karena berpengaruh pada terjadinya stunting,” ujar Dimas.

Bantuan yang diberikan Sido Muncul kepada anak penderita stunting di kawasan Cipete Selatan mendapat apresiasi besar dari sejumlah pihak. Utamanya, dari orangtua anak.

Salah satu penerima bantuan, Atika, mengaku sangat berterima kasih kepada Sido Muncul. Bantuan tersebut diharapkan dapat membuat anaknya untuk mendapatkan asupan gizi yang lebih baik.

“Terima kasih Sido Muncul sudah membantu anak saya yang mengalami stunting. Dengan bantuan ini, semoga anak saya bisa mendapat asupan dan vitamin yang ia butuhkan agar pertumbuhannya bisa lancar,” kata Atika. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment