News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Politisi Demokrat Jogja Ahmad Mufaris Dukung Seruan SBY Perjuangkan Keadilan Soal PK KSP Moeldoko

Politisi Demokrat Jogja Ahmad Mufaris Dukung Seruan SBY Perjuangkan Keadilan Soal PK KSP Moeldoko


WARTAJOGJA.ID: Politisi Partai Demokrat Kota Yogyakarta Ahmad Mufaris menyatakan mendukung penuh seruan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kabar MA nakal kabulkan PK KSP Moeldoko.

"Seruan Bapak SBY soal kabar PK KSP Moeldoko bakal dikabulkan MA menjadi catatan penting kader Demokrat di daerah, kami akan total perjuangkan keadilan jika itu terjadi," kata Ahmad Mufaris.

Anggota DPRD Kota Yogyakarta itu mengatakan seluruh kader Demokrat di wilayah tunduk dengan instruksi partai dan akan berjuang sepenuhnya demi marwah Partai Demokrat yang coba diintervensi.

"Kader Demokrat di Kota Yogyakarta tak akan tinggal diam, kami tegak lurus dibawah perintah Ketum AHY dan juga arahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak SBY," kata Mufaris.

Sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi unggahan Pakar Hukum Tatanegara, Prof Denny Indrayana di media sosial Twitter, terkait pengambilalihan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko lewat upaya PK di Mahkamah Agung (MA).

Presiden keenam RI ini mengaku mendapat informasi dari salah seorang mantan menteri. Menurut SBY, mengenai info adanya tangan-tangan politik yang mengganggu Partai Demokrat agar tidak bisa berkontestasi di Pemilu 2024, itu adalah kemunduran demokrasi.

“Tadi malam saya terima telpon dari mantan menteri yang sampaikan pesan politisi senior (bukan Partai Demokrat) berkaitan PK Moeldoko ini. Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih?” tanya SBY.

“Berdasarkan akal sehat,” lanjut SBY, “Sulit diterima PK Moeldoko dikabulkan MA karena sudah 16 kali Pihak KSP Moeldoko kalah di pengadilan. Kalau ini terjadi, info adanya tangan-tangan politik untuk ganggu Demokrat agar tak bisa ikuti Pemilu 2024 barangkali benar. Ini berita yg sangat buruk.”

Sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY berharap pemegang kekuasaan tetap amanah, tegakkan kebenaran & keadilan. 

“Indonesia bukan negara "predator" (yang kuat memangsa yang lemah) serta tak anut hukum rimba, yg kuat menang, yg lemah selalu kalah,” tegasnya.

Selain itu, SBY juga menghimbau kader Partai Demokrat di seluruh tanah air, agar mengikuti perkembangan PK Moeldoko dan selalu mengikuti petunjuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya secara damai dan konstitusional,” tukas Presiden keenam RI tersebut. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment