News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pijar Foundation Hadirkan Global Future Fellows: Achieving Food Security amid Global Tensions 2023

Pijar Foundation Hadirkan Global Future Fellows: Achieving Food Security amid Global Tensions 2023




WARTAJOGJA.ID:  Yayasan nirlaba Pijar Foundation kembali hadirkan program Global Future Fellows (GFF) tahun ini dengan fokus ketahanan pangan Indonesia.

Tiga puluh enam profesional dari sektor publik, privat, dan komunitas masyarakat yang berasal dari 21 kabupaten/kota se-Indonesia berkumpul di Yogyakarta dalam rangkaian acara pendalaman, diskusi, serta eksplorasi kerjasama multi-sektor demi mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
GFF adalah program fellowship jangka pendek inisiasi Pijar Foundation yang diikuti oleh pemimpin strategis dari sektor publik, swasta, dan masyarakat untuk mewujudkan masa depan bersama yang berkelanjutan. GFF mengaktivasi pertukaran pengetahuan antar peserta serta mengkonsolidasikan hasil diskusi ke dalam white paper Rencana Aksi Bersama (Collaborative Action Plan). Hasil ini kemudian akan dikoordinasikan dengan para pengambil keputusan lainnya dan diharapkan mendorong munculnya kerangka tata kelola kolaboratif (collaborative governance) yang bermakna.

Tahun lalu, GFF menyelenggarakan fellowship pertamanya di bidang transisi energi. 36 peserta dari seluruh Indonesia berkumpul, bertukar pikiran, dan menghasilkan karya white paper yang telah dipublikasikan secara daring dan luring serta kemudian disampaikan ke sejumlah pembuat kebijakan, seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Alue Dohong.

Tahun ini GFF kembali hadir untuk mencari solusi untuk permasalahan Indonesia lainnya: ketahanan pangan. Mengusung tema "Mencapai Keamanan Pangan di Tengah Ketegangan Global", GFF mengumpulkan 36 profesional terpilih dari sektor publik, privat, dan komunitas masyarakat pada 21 Mei hingga 25 Mei 2023 di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta untuk mengikuti rangkaian diskusi, pemberian materi, hingga kelas khusus yang diampu oleh 15 figur ahli dari Indonesia, Jepang, dan Uni Emirat Arab. Para 36 fellow terpilih yang berasal dari sejumlah Kementerian/Lembaga, BUMN, perusahaan swasta dan rintisan agrikultur, lembaga pendidikan, dan beberapa institusi strategis lainnya ini telah disaring dari lebih dari seribu peminat dari seluruh Indonesia.

Bukan tanpa alasan isu ketahanan pangan diangkat sebagai tema GFF tahun ini. Ketahanan pangan merupakan salah satu isu prioritas pemerintah mengingat besarnya populasi Indonesia, makin parahnya efek pemanasan global bagi produksi pangan, dan menurunnya minat pemuda pada sektor pertanian. Selain itu, menurut Global Food Security Index (GFSI), skor ketahanan pangan Indonesia pada 2022 berada di level 60,2 lebih rendah dari rata-rata Asia Pasifik yakni 63,4.

“Di tengah ancaman perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan kurangnya minat pemuda pada sektor pertanian, GFF menawarkan kesempatan langka untuk mendorong diskusi dan aksi kolaborasi lintas sektor dan generasi. Dengan bergotong-royong, Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan dengan lebih cepat,” ujar Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation Cazadira F. Tamzil.

Berbagai dukungan terhadap GFF juga didapatkan dari pemerintah, salah satunya dari Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury yang juga turut membuka rangkaian GFF hari ini.

“Ketahanan pangan adalah salah satu prioritas Presiden Joko Widodo, yang didukung penuh oleh BUMN. Isu pangan sangat kompleks dan butuh solusi serta aksi dari berbagai pihak, bukan hanya pemerintah. Karena itu, kami mendukung penuh penyelenggaraan program GFF: Food Security 2023, yang mensinergikan sektor publik, BUMN, privat, dan komunitas masyarakat. Kolaborasi adalah kunci optimalisasi produksi, distribusi, dan aksesibilitas pangan di Indonesia,” ujar Pahala.

Setelah rangkaian sepekan ini, Pijar Foundation akan melanjutkan kolaborasi yang terjalin melalui publikasi Collaborative Action Plan White Paper dan diskusi kebijakan yang akan dikoordinasikan dengan para pembuat kebijakan kunci. Alumni program GFF juga akan dikumpulkan dalam sebuah Alumni Hub yang memungkinkan mereka berjejaring dan mengerjakan kegiatan-kegiatan strategis bersama. Hingga saat ini, Alumni Hub GFF telah berhasil menelurkan 3 program untuk membangun suplai talenta serta inovasi bisnis sosial perempuan di bidang energi dan keberlanjutan. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment