News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Komunitas TRY Kembali Gelar Coast to Coast Night Trail Ultra 2023

Komunitas TRY Kembali Gelar Coast to Coast Night Trail Ultra 2023




WARTAJOGJA.ID: Komunitas TRY kembali menyelenggarakan trail running  event Coast to Coast Night Trail Ultra 2023 (CTC)  di pesisir pantai selatan Yogyakarta.

"CTC merupakan event yang selalu ditunggu para pelari lintas alam di Indonesia, khususnya karena menyajikan pemandangan pantai yang berbeda dari lari lintas alam di Indonesia yang mengambil rute pegunungan," kata Roostian Gamananda, Ketua Penyelenggara CTC Minggu 12 Februari 2023.

Dari namanya, Coast to Coast Night Trail Ultra memiliki arti dari pesisir ke pesisir pantai dan diselenggarakan pada malam hari dengan jarak ultra (lebih dari 42km). Biasanya CTC diselenggarakan di awal tahun sebagai event pembuka dan kesempatan bagi para pelari untuk mengumpulkan point kualifikasi di event trail selanjutnya.  
 
Pada tahun ini, CTC dengan tetap membawa konsep community gathering sebagai wadah komunitas pelari trail untuk membuka awal tahun 2023, CTC juga mengajak pelari road running untuk mencoba trail running dengan kategori 5k atau 13k sebagai kategori pemula untuk menjadi bagian dari CTC 2023. 

"Dengan adanya kategori tersebut, CTC menjadi salah satu trail running event yang secara inklusif menggandeng pelari pemula," kata Roostian Gamananda.
 
Bertempat di Museum Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Kota yang mudah untuk diakses dengan berbagai macam transportasi baik darat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum serta udara.

"Pada bulan Februari tahun 2020 tepat sebelum covid melanda indonesia, tercatat peserta terdaftar di event CTC sebanyak 1326 pelari yang berasal dari 22 neegara," kata kata Roostian Gamananda.

Sedangkan pasca Pandemi Covid19 pada bulan Juni 2022 peserta berhasil berkumpul dengan total 930 peserta. 

Tahun ini, hanya berjarak 8 bulan dari penyelenggaraan tahun lalu, peserta gathering sangat antusias, sehingga total peserta mencapai 1643 pelari (runners) dari Indonesia dan 15 negara lainnya.  

Komunitas TRY telah menjadi member dari ITRA (International Trail Running Association) sejak tahun 2016, rute lari kategori 50k, 70k dan 100k mendapatkan point serta menjadi salah satu UTMB qualifying race, ajang lari lintas alam terbesar di dunia yang berlokasi di Perancis.  Tahun ini jumlah peserta terdaftar sebanyak 1643 peserta dari penjuru indonesia, dan dari 16 Negara diantaranya: Maroko, Hongkong, Swiss, Jepang, Perancis, Timor leste, Belgia, Italia, Belarusia, Hungaria, Arab saudi, Australia, Inggris, Jerman, Rusia, dan Yaman.  Tahun ini kategori lari CTC adalah 5k, 13k, 25k, dan ultra untuk 50k, 70k dan 100kilometer. Peserta akan melewati spot spot wisata di selatan yogyakarta seperti Pantai Parangtritis, Pantai Goa Cemara, Goa Jepang, Goa Cermai dan gumuk pasir yang hanya ada satu satunya di Indonesia.  
 
"Dengan event ini, kami ingin mempererat tali persaudaraan dengan komunitas yang tersebar di seluruh indonesia dan mengenalkan olahraga trail running yang belum banyak diketahui, jarak 5k dan 13k, kami buat untuk dijajal para pelari road yang ingin mencoba dengan distance yang pendek," kata Roostian Gamananda.

Dengan jarak yang pendek dan waktu cut-of-time yang relatif panjang, diharapkan seluruh peserta bisa menikmati panorama dan merasakan trail running dengan menyenangkan.  
Selain itu kami juga memiliki misi untuk mengenalkan pariwisata yogyakarta dengan pantai dan pemandangan yang begitu indah khususnya di daerah selatan Yogyakarta. 

Di acara lari CTC, biasanya para peserta datang kembali untuk mencoba jarak yang lebih jauh di tahun selanjutnya. Hal yang menjadi signature dan tidak ada di event lain adalah hidangan yang akan disajikan saat peserta berhasil memasuki finish line, setiap peserta akan menikmati ikan bakar khas pantai depok dan es dawet. 

Event CTC ini memberikan dampak yang sangat signifikan untuk para pengusaha penginapan di area Pantai Depok hingga Parangtritis, mayoritas peserta dan keluarga yang mendukung memilih untuk membooking penginapan di area Pantai Parangtritis dan Parangkusumo. 

"Dampak nyatanya event ini dapat membantu masyarakat secara ekonomi," kata Roostian Gamananda.
 
Rute CTC akan melewati 2 Kabupaten yaitu  Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul. Di Kabupaten Bantul akan melewati Kecamatan Kretek, Pundong dan Imogiri serta Kabupaten Gunungkidul kecamatan Purwosari. 
 
Gambaran mengenai rute, peserta akan berlari 6km di peseisir pantai selatan yogya lalu dengan suara deburan ombak serta dibawah sinaran bulan purnama. Selanjutnya akan memasuki kawasan perbukitan dan desa di purwosari, untuk kartegori 50k dan 70k akan melewati Goa Cermai.  

Rute yang paling menantang adalah 5km sebelum finish peserta harus berlari di gumuk pasir dengan sisa sisa tenaga, namun justru ini adalah spot yang paling bagus untuk mengambil gambar. Disepanjang rute CTC akan tersebar 10 fotografer yang siap mengabadikan moment para peserta yang berlari. 
 
"Melihat antusiasme peserta yang begitu banyak dan respon positive, di tahun 2023 akan berlanjuut dengan race series “INDONESIA COAST TO COAST”, kami berharap di tahun penyelenggaraan selanjutnya, pemerintah daerah dan pusat dapat menjadikan event ini sebagai event unggulan untuk kategori sport dan leisure," pungkas Roostian Gamananda. (Rio)
 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment