News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kejahatan Jalanan Makin Nekat Di Kawasan Ramai, Yogya Efektifkan Jam Malam

Kejahatan Jalanan Makin Nekat Di Kawasan Ramai, Yogya Efektifkan Jam Malam


Aksi kekerasan jalanan di Titik Nol Km Yogyakarta pada Selasa (7/2).

WARTAJOGJA.ID : Viralnya peristiwa kekerasan jalanan dengan senjata tajam di kawasan ramai Titik Nol Kilometer Yogya awal pekan ini membuat Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil langkah-langkah antisipatif.

Sebab kejahatan berupa pengeroyokan dengan celurit di Titik Nol Kilometer itu terbilang nekat. Selain selalu ramai orang dan wisatawan nyaris non-stop, Titik Nol itu juga sangat dekat area Keraton, Istana Negara, serta markas polisi dan TNI.

"Kami sudah memiliki regulasi, dan sejak kemarin (Rabu) kami telah aktifkan kembali soal pengawasan jam malam, terutama untuk anak," kata Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi Kamis 9 Februari 2023.

Sumadi menuturkan, regulasi jam malam yang dimaksud yakni Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 49 Tahun 2022. Dalam beleid itu diatur, soal pelarangan kegiatan bagi anak usia di bawah 18 tahun keluar rumah atau nongkrong tanpa alasan jelas pada jam yang diatur yakni mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. 

"Untuk mengefektifkan jam malam ini kami melibatkan penegak hukum dari kepolisian dan TNI," kata dia. 

Sumadi menambahkan, terkait peristiwa Titik Nol Kilometer yang membuat Yogyakarta viral di media sosial sepanjang Rabu 8 Februari, pihaknya telah memetakan  tempat-tempat rawan aksi kejahatan jalanan bersama kepolisian setempat. Terutama titik titik tongkrongan remaja.

"Titik tongkrongan yang rawan secara berkala akan kami monitor di jam jam tertentu, dan jika ada (tongkrongan di luar jam larangan) akan kami datangi dan minta bubar," kata Sumadi.

Sumadi berharap kebijakan pengawasan jam malam Kota Yogyakarta itu juga didukung kebijakan serupa kabupaten lain di DI Yogyakarta karena kejahatan jalanan tak mengenal wilayah.

Kepala Seksi Humas Polresta Jogja Ajun Komisaris Polisi Timbul Sasana Raharja menuturkan pengejaran pada sedikitnya enam pelaku yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta itu masih dilakukan hingga Kamis ini.

"Kami telah mengidentifikasi para pelaku penganiayaan itu, korban juga sudah melaporkan peristiwa itu pada Rabu malam," kata Timbul.

Dari informasi korban, saksi, dan CCTV sekitar lokasi, aksi penganiayaan atau pengeroyokan dengan senjata tajam itu dipicu karena sepeda motor pelaku bersenggolan dengan korban saat di jalan kemudian terjadi cekcok yang berlanjut pengeroyokan dengan senjata tajam.

Timbul mengatakan, pasca peristiwa itu, pengawasan di area Titik Nol Kilometer masih tetap normal. Namun kepolisian meningkatkan patroli untuk antisipasi terjadinya kasus serupa. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment