News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sido Muncul Edukasi Produk Herbal ke Pelajar SMA dalam Open House Expo BPOM RI

Sido Muncul Edukasi Produk Herbal ke Pelajar SMA dalam Open House Expo BPOM RI


PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjadi salah satu industri yang ikut memeriahkan program “Open House Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan”, BPOM RI, yang diselenggarakan Kamis (12/1), di Kantor BPOM, Jakarta Pusat. Foto: Sido Muncul

WARTAJOGJA.ID : PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menjadi salah satu industri yang ikut memeriahkan program “Open House Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan”, BPOM RI, yang diselenggarakan Kamis (12/1), di Kantor BPOM, Jakarta Pusat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) baru saja membuka kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bertajuk “Open House Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan”, pada Kamis (12/1), di Kantor BPOM, Jakarta Pusat. 

Berkolaborasi dengan lintas industri, mulai dari jamu hingga kosmetik, program ini diselenggarakan sebagai wadah edukasi masyarakat mengenai pengawasan obat dan makanan.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menjadi salah satu industri yang ikut memeriahkan program ini. Sido Muncul menghadirkan booth berisi proses produksi berbagai produk jamu, suplemen, hingga produk ready to drink dari hulu ke hilir.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan bahwa hadirnya Sido Muncul merupakan bentuk dukungan terhadap upaya BPOM untuk mengedukasi masyarakat. Lewat program ini, masyarakat–terutama pelajar dan mahasiswa– jadi lebih tahu apa saja tugas dan wewenang BPOM.

“Program ini bagus sekali, karena cara ini sebenarnya untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang apa saja yang sudah dikerjakan oleh BPOM, karena selama ini cuma segelintir orang yang benar-benar tahu tugas BPOM. Acara ini membuka wawasan dan nanti pameran ini membuktikan bagaimana sebuah industri bisa maju karena diawasi dan diberikan pendampingan,” ujar Irwan Hidayat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala BPOM, Penny Lukito. Ia sangat mengapresiasi kolaborasi industri seperti Sido Muncul, sehingga BPOM bisa menggelar open house sebagai sarana edukasi dan informasi.

“Di sini telah hadir para pemimpin hebat di balik industri obat dan makanan. Ada PT Sido Muncul, Pak Irwan, yang berhasil mengembangkan industri jamu dari kecil sampai sekarang besar dengan ragam produknya,” jelas Penny Lukito dalam sambutannya.

Irwan menambahkan, adanya BPOM menjadi salah satu aspek penting dalam industri obat dan makanan sebagai regulator untuk menjamin keamanan suatu produk. Komitmen Sido Muncul untuk mematuhi setiap regulasi dari peraturan yang ditetapkan pemerintah juga menjadi salah satu cara meningkatkan rasa aman dari masyarakat.

“Kami dari industri mengakui, dengan kami mematuhi segala aturan BPOM, itu yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap industri serupa jadi lebih baik,” tambah Irwan.

Irwan Hidayat ceritakan perjalanan produksi Sido Muncul ke pelajar SMA Jakarta

Di hari pertama “Open House Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan”, Irwan Hidayat juga menyempatkan diri menyambangi booth Sido Muncul. Bukan itu saja, di hadapan puluhan pelajar SMA, ia menjelaskan proses produksi produk-produk Sido Muncul dari hulu ke hilir.

Dimulai dari proses awal, yaitu penjelasan mengenai sejarah perjalanan Sido Muncul dari awal memasuki bisnis jamu hingga sekarang. Lengkap dengan display tanaman-tanaman herbal sebagai bahan baku utama berbagai produk unggulan Sido Muncul.

Dilanjutkan dengan proses produksi produk Sido Muncul yang menggunakan teknologi modern untuk memastikan keamanan, kebersihan, dan kehalalannya.

“Setiap produk Sido Muncul harus melewati enam tes, yaitu pestisida, pupuk, logam berat, bebas cemaran aflatoxin, hingga bebas DNA babi karena kami sudah mendapatkan sertifikat MUI,” papar Irwan.

Semua proses tersebut akhirnya menghasilkan produk-produk Sido Muncul yang kini dikenal masyarakat. Meski sudah mendunia, Sido Muncul tetap aktif melakukan inovasi demi menggapai pasar yang lebih luas, terutama kalangan muda. Salah satu inovasinya adalah produk jamu ready to drink serta suplemen yang praktis diminum dan bisa dibawa ke mana saja.

Irwan pun berharap, ke depannya semakin banyak lagi program-program serupa yang diadakan oleh BPOM maupun instansi terkait lainnya. Selain mendukung industri besar, program edukasi ini dapat menjadi jalan bagi pelaku usaha kecil untuk semakin berkembang dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

“Menurut saya program ini adalah ide yang kreatif, dimulai dengan acara ini, nantinya badan BPOM bisa membuat acara yang lebih besar untuk memamerkan produk makanan hingga obat dari BPOM, dan usaha kecil juga dilibatkan. Sido Muncul juga pasti akan ikut,” pungkas Irwan.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment