BNB Cycling Community Bersepeda, Berwisata & Menikmati Kuliner
WARTAJOGJA.ID : BNB Cycling Community (BNB CC) diundang berpartisipasi dalam bersepeda HUT ke-8 Kolaborasi CC Yogyakarta (17/12/22).
Sebanyak 20 penggowes BNB CC berpartisipasi untuk memenuhi undangan tersebut. Event bersepeda tersebut didukung oleh Bank BPD DIY yang sedang merayarakan HUT ke-61. Jadi kegiatan bersepeda tersebut sekaligus untuk merayakan Kolaborasi CC dan Bank BPD DIY.
Kegiatan bersepeda tersebut dimulai dari Kantor Pusat Bank BPD DIY dan berakhir di Omah Cantrik di Kawasan Nanggulan, Kulon Progo. Jarak yang ditempuh sekitar 33 km. Peserta sekitar 100 penggowes dilepas dalam 3 kelompok. Setelah melewati jalan Godean yangh padat, kemudian menyusuri jalan perdesaan dan persawahan di wilayah Minggir, Sleman. Setelah melewati jemabatan Kali Progo, masuk wilayah Nanggulan.
Selanjutnya peserseta menyisir Selokan Mataram (“Jalur Luna Maya”). Akhirnya bersepeda berakhir di Omah Cantrik.
Hadir dalam event bersepeda tersebut antara lain Tri Saktiyana (Pj Bupati Kulon Progo) dan Santosa Rohmad (Dirut Bank BPD DIY). Mereka berdua merupakan sesepuh Kolaborasi CC. Di samping itu juga hadir yang juga hadir Budiharto Setyawan (Kepala Pefrwakilan BI DIY) dan Jimmy Parjiman (Kepala OJK DIY). Perwakilan BNB CC yang hadir antara lain Y. Sri Susilo (Dosen FBE UAJY) yang merupakan koordinator BNB CC. Perwakilan anggota BNB CC yang hadir antara lain Edy Suandi Hamid (Rektor UWM Yogyakarta) dan Wawan Harmawan (Waket KADIN DIY).
“Bersepeda tidak hanya sebagai sarana berwisata namun dapat juga digunakan sebagai sarana berkomunikasi dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan”, jelas Tri Daktiyana, Di samping itu, bersepeda sebagai sarana untuk berwisata. Menurut Tri Saktiyana, wilayah Kabupaten Kulon Progo mempunyai wilayah yang mendukung untuk kegiatan wisata bersepeda, baik dengan jalur pantai, jalur bukit atau gunung maupun jalur landai sambil menikmati alam perdesaan.
“Kegiatan bersepeda juga dapat digunakan sebaga sarana untuk mendukung pengembangan UMKM”, tegas Santosa Rohmad. Menurut Santosa, bersepeda secara berkelompok dan berkumpul di tempat kuliner UMKM maka dapat mendorong kebangkitan usaha UMKM pascapandemi. Bank BPD DIY juga telah menyiapakn fasilitas QUAT (QRIS-nya Bank BPD DIY) di seluruh tenpat kuliner di DIY, termasuk kuliner UMKM. Dengan fasilitas QUAT maka transaksi digital, baik dari penjual dan pembeli, akan lebih mudah, cepat, aman dan efisien. Selanjutnya Santosa Rohmat menyatakan Bank BPD DIY berkomitmen untuk kegiatan bersepeda yang dilakukan oleh Kolaborasi CC dan BNB CC.
“Kami mewakili BNB CC mengucapkan terima kasih atas undangan bersepeda Bersama HUT Kolaborasi CC”, ucap Y. Sri Susilo. Menurut Susilo, rute event gowes yang dipilih penyelenggara sangat menantang dalam jarak yang mencapai 33 Km. Di samping itu, medan yang kombinasi antara jalan mendatar dan naik turun. Pemandangan di sepanjang rute juga sangat indah sehingga “seolah-olah” dapat mengurangi sengatan matahari.
Di tempat finish kemudian dilakukan acara potong tumpeng HUT ke-8 Kolobarasi CC oleh Sigit K (Koordinator Kolaborasi CC). Di samping dibagikan puluhan door prize dari Bank BPD DIy, termasuk 1 unit sepeda balap. “ Ke depan antar komunitas bersepeda di DIY dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasinya baik kegiatan bersepeda dan sosial lainnya”, demikian harap Y. Sri Susilo dalam rilisnya kepada media. (Cak/Rls)
Post a Comment