News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pandemi Mereda, ISI Yogyakarta Gelar Wisuda Secara Luring

Pandemi Mereda, ISI Yogyakarta Gelar Wisuda Secara Luring


Wisuda program diploma, sarjana dan pascasarjana semester genap 2021/2022 secara luring di Gedung Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022).
WARTAJOGJA.ID :  Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali menggelar prosesi Sidang Terbuka dalam rangka wisuda program diploma, sarjana dan pascasarjana semester genap 2021/2022 secara luring di Gedung Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022).

Rektor ISI Yogyakarta, Agus Burhan bersyukur, prosesi wisuda bisa kembali digelar secara luring diikuti ratusan mahasiswa didampingi orang tuanya, setelah dua tahun lamanya absen lantaran pandemi Covid-19.

"Kami bersyukur bisa menyelenggarakan wisuda luring sehingga puncak proses akademik yang dilakukan mahasiswa dalam ritual akademiknya bisa disaksikan juga oleh orangtuanya. Dengan demikian, tentu orang tua serta pimpinan civitas akademikan isi berharap wisudawan bisa lahir sebagai sarjana yang siap mendarmabaktikan, menjalankan tugas dan fungsinya di masyarakat," ujar Agus Burhan.

"Utamanya kami menekankan, selain mereka mempunyai penguasaan kompetensi pokok sebagai sarjana pada bidangnya masing-masing, tentu juga harus dikembangkan dan itu sudah kami siapkan terus menerus dengan potensi penunjang lainnya lewat soft skill, social skill maupun entrepreneurship," tambahnya.

Hal tersebut menurut Agus Burhan sangat penting dikuasai para wisudawan, mengingat Indonesia bakal menghadapi bonus demografi, yang akan secara langsung berdampak pada problem keterserapan sarjana di lapangan kerja.

"Jadi kalau kita tidak menguatkan kompetensi pokoknya disamping softskill, social skill dan entrepreneurship, tentu tidak akan dapat menghadapi problem keterserapan tenaga kerja dengan fleksibel, baik, dan kuat," ujar dia.

Lebih lanjut Agus Burhan mengatakan, kendati wisuda ini sudah diikuti sebanyak total 527 mahasiswa namun ISI Yogyakarta sebelumnya tetap memberikan penawaran kepada calon wisudawan apabila ingin mengikuti wisuda secara daring. 

Walhasil, sebanyak 36 mahasiswa yang berdomisili jauh dari Yogyakarta memilih mengikuti wisuda secara daring.

"Kami memberikan penawaran wisuda daring kepada mahasiswa,sebab saat ini masih masa transisi dari pandemi menuju endemi. Dengan demikian, kami secara normatif tetap harus memberikan ruang bagi mahasiswa yang dalam kondisi kesulitan tertentu maupun dalam protokol kesehatan," papar Agus Burhan. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment