News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

KKN di Desa Piyungan, Unriyo Terjunkan 430 Mahasiswa Setelah Online Selama 2 Tahun

KKN di Desa Piyungan, Unriyo Terjunkan 430 Mahasiswa Setelah Online Selama 2 Tahun


Pelepasan 227 mahasiswa KKN Unriyo di Balai Desa Sitimulyo.

WARTAJOGJA.ID - Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) menerjunkan sebanyak 430 mahasiswanya untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sitimulyo dan Srimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Khaula Lutfiati, SE., Akt., M.Akt., CA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Unriyo menuturkan, ini adalah pertama kalinya kegiatan KKN Unriyo dilaksanakan secara offline setelah sebelumnya selama 2 tahun terakhir berlangsung secara online akibat Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

"Para peserta KKN Unriyo masing-masing akan ditempatkan di 21 padukuhan di Kalurahan Situmulyo (227 mahasiswa), dan di 19 padukuhan di Kalurahan Srimulyo (203 mahasiswa)," ujarnya, saat pelepasan mahasiswa KKN di Balai Desa Sitimulyo di Jalan Sitimulyo Km.2, Segoroyoso, Karang Gayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY, Senin 20 Juni 2022.

"Mereka diterjunkan di tengah masyarakat selama 3 minggu (20 Juni sampai dengan 8 Juli 2022) dengan mengusung Program Kerja (Proker) KKN meliputi bidang kesehatan, sains teknologi, dan sosial ekonomi humaniora sesuai dengan fakultas dan jurusannya masing-masing," imbuh Khaula.

Khaula menjelaskan, KKN Unriyo tahun ini memiliki banyak program unggulan seperti pemberdayaan masyarakat dan tanggap bencana. Kemudian ada pengembangan sistem informasi pemerintah desa, kewirausahaan, dan pariwisata (pengembangan desa wisata).

"Mahasiswa juga akan berkolaborasi untuk mencari solusi bagi permasalahan sampah. Bisa dalam hal edukasi maupun aplikasi untuk pengelolaan sampah," ucapnya.

Sementara itu, Soepri Tjahjono Muji W, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Pelaksana KKN Unriyo menyampaikan, KKN merupakan kegiatan pemberdayaan untuk memotivasi masyarakat agar melakukan perubahan supaya mampu menyelesaikan permasalahan aktual yang mereka hadapi.

"Setelah sebelumnya melakukan observasi, mahasiswa bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kemudian menyusun rencana kerja sebagai acuan proses pelaksanaan program yang akan dilaksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat," ungkap Kepala Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Unriyo ini.

Soepri mengharapkan, melalui kegiatan KKN ini mahasiswa Unriyo mampu berkontribusi dalam usaha peningkatan potensi yang ada di masyarakat berdasarkan keilmuan yang ditekuni di bangku kuliah secara profesional, berbudaya, dan berjiwa wirausaha.

"Banyak isu-isu yang menarik di Desa Sitimulyo ini, baik itu terkait masalah kesehatan, sampah, dan pengembangan teknologi informasi. Melalui kegiatan KKN diharapkan muncul semangat gerakan membangun desa dari generasi muda," terangnya.

Saat penerimaan mahasiswa KKN Unriyo, Amirudin Safa, S.Si selaku Carik Desa Sitimulyo mengatakan, banyak potensi masyarakat di 21 dusun yang bisa digarap oleh Mahasiswa. Salah satunya saat ini padukuhan di Desa Sitimulyo sedang melaksanakan program Wolbachia Wis Masuk Bantul (Wow Bantul ) dari pemerintah Kabupaten Bantul sebagai upaya penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Sebagai wilyah yang berbatasan langsung dengan Kota Jogja, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Sitimulyo juga cukup berkembang pesat," katanya.

"Mahasiswa KKN Unriyo bisa membantu UMKM untuk Go Online melalui program Desapreneur yang sedang digagas oleh pemerintah desa," katanya," tambah Amirudin.

Amirudin ingin mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmunya untuk kemaslahatan masyarakat, dan sebaliknya masyarakat bisa menjadi tempat belajar bagi mahasiswa sebagai bekal pengalaman sehingga benar-benar siap terjun ke masyarakat di daerahnya masing-masing setelah lulus nantinya. (Ian)



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment