News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Malioboro Membludak, Posko Aduan Pemkot Yogya Beroperasi

Malioboro Membludak, Posko Aduan Pemkot Yogya Beroperasi


Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko

WARTAJOGJA.ID : Magnet kawasan Malioboro sebagai kawasan wajib kunjung wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta kembali tampak pada libur lebaran tahun ini.

Meski tak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) dan warung lesehan yang berjualan di sepanjang trotoar, tak lantas membuat Malioboro jadi sunyi.

Lewat tengah malam atau Kamis 5 Mei 2022 dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, jalan Malioboro masih tampak lumayan macet kendaraan bernomor polisi luar Yogyakarta.

Kepadatan kendaraan itu terjadi hingga kawasan Alun-Alun Utara atau depan Keraton Yogyakarta.

Kepadatan itu tak hanya tampak di jalan utama Malioboro. Namun juga sepanjang ruas jalan yang banyak berdiri hotel.

Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443H diprediksi ada 3,9 juta kunjungan orang baik pemudik maupun wisatawan. 

"Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya sebagai promosi pariwisata dan bukti bahwa Yogya tetap aman, nyaman dan sehat untuk dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko.

Untuk memberi respon cepat terkait informasi dan pengaduan pariwisata di Yogyakarta, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta membuka layanan pengaduan langsung melalui nomor WhatsApp 08113870177. 

Wahyu menyampaikan nomor tersebut terdapat layanan voice all yang akan menanggapi setiap informasi ataupun aduan yang masuk selama 24jam. Untuk sementara kanal tersebut akan menanggapai 1 x 24 jam. 

"Sebenarnya kami memiliki kanal resmi bernama UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan) namun ada beberapa kendala yang menghalangi wisatawan untuk melakukan aduan ataupun informasi," kata dia.

Dengan layanan aduan langsung itu, momentum lebaran diharapkan benar benar bisa menjadi promosi yang efektif. Bukan menjadi propaganda yang buruk tentang pariwisata kota Yogyakarta.

Dalam masa libur Lebaran, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sudah mulai memastikan kesiapan dari usaha jasa pariwisata. Ada 13 jenis usaha pariwisata dan 17 sektor ekonomi kreatif yang akan beroperasional untuk memberikan pelayana kepada wisatawan.

Dinas Pariwisata juga mendirikan posko Tourist Information Service (TIS) yang berada di depan Hotel Mutiara jalan Malioboro pada tanggal 3 sampai 7 Mei 2022 bertujuan agar bisa memberikan informasi dan membantu para turis dan wisatawan yang berkunjung di Kota Yogyakarta. (Var/Gun)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment