News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lions Club Yogyakarta Bagikan Sembako Bagi Warga Kali Code, Dorong Ekonomi Bangkit Lagi

Lions Club Yogyakarta Bagikan Sembako Bagi Warga Kali Code, Dorong Ekonomi Bangkit Lagi


Lions Club Yogyakarta Roro Jonggrang membagikan paket sembako bagi warga Kali Code Jumat (29/4)

WARTAJOGJA.ID : Organisasi Lions Club Yogyakarta Roro Jonggrang membagikan paket sembako bagi warga Bantaran Kali Code Yogyakarta Jumat sore (29/4).

Aksi kemanusiaan ini untuk mendorong kawasan ekonomi dan wisata Kali Code bisa segera bangkit lagi pasca dua tahun pandemi.

Perancang busana kenamaan Athan Siahaan yang turut dalam kegiatan pembagian sembako itu mengatakan kawasan Code yang lokasinya tak jauh dari Tugu Jogja dan Malioboro membutuhkan trigger agar segera bangkit mendukung sektor wisata Yogya.

"Pandemi Covid-19 berdampak pada geliat desa wisata juga kampung wisata, sehingga yang perlu dilakukan bagaimana membuat wisatawan itu kembali melirik potensi di sini," kata Athan yang juga pegiat organisasi Lions Club Yogyakarta itu.

Menurut Athan, perekonomian di Yogyakarta bertumpu salah satunya dari industri kreatifnya. Maka, Athan melanjutkan, pemerintah bisa berfokus untuk menggarap pemberdayaan warga di bantaran Kali Code itu dari sisi ekonomi kreatif.

"Code bisa menjadi kampung wisata yang menjanjikan bila konsisten digarap, sehingga wisatawan tertarik datang lagi pasca Covid-19 ini," ujarnya. Tentu saja sentuhan bagi Code bukan sekedar penataan fisik kawasannya melainkan juga sumber daya manusianya.

Sebagai desainer, Athan mencontohkan, bisa saja mengusung tema tema fashion show di pinggiran sungai sehingga menjadi ikon tersendiri bagi potensi Code.

Salah satu sudut di Kota Yogyakarta yang menarik masyarakat menghabiskan waktu untuk menikmati senja salah satunya kawasan Jembatan Gondolayu.

Dari jembatan yang hanya berjarak beberapa ratus meter di timur Tugu Jogja itu, warga bisa leluasa melihat Gunung Merapi dari kejauhan di sisi utara. 

Atau menikmati deretan rumah yang bangunan dan atapnya berwarna warni layaknya perkampungan di Kickstarter, Rio de Janeiro, Brasil jika dilihat dari sisi selatan jembatan.

"Sejak pandemi Covid-19 dan kunjungan wisatawan di Yogya turun, aktivitas di sekitar pemukiman bantaran kali ini juga terpengaruh," kata Mutiah, warga bantaran Kali Code Utara di sela pembagian sembako yang menggandeng organisasi kemanusiaan Lions Club Yogyakarta Jumat 29 April 2022.

Mutiah yang juga Ketua RT 1 RW 1 Kotabaru Yogyakarta itu menuturkan, sebelum pandemi, kegiatan masyarakat di kampung bantaran Code cukup aktif. 

Sesekali backpaker mancanagera turun ke bantaran, wira-wiri bersama pemandu, blusukan melihat dari dekat kampung padat itu. Aktivitas perkumpulan warga dan anak-anak di pendopo baca kampung itu saban sore selalu ramai.

Tak hanya itu, Mutiah mengatakan banyak juga warga yang berjualan makanan ringan, gorengan dan minuman untuk muda mudi yang menghabiskan waktu sorenya nongkrong di atas jembatan Gondolayu itu.

"Kalau hari libur atau Minggu, aungai juga jadi tempat kegiatan entah mancing bersama atau lainnya yang bersifat kumpul-kumpul," kata dia.

Namun saat ini, kondisi perkampungan Code itu terbilang lengang. Warna bangunan rumah warna yang jadi daya tarik juga telah memudar. Pendopo baca juga belum kembali ramai seperti sebelum pandemi.

"Saat ini warga rata rata bekerja semampunya mereka saja, agar dapur ngebul, belum kembali mengandalkan penghasilan dari potensi wisata sekitar sungai karena aktivitasnya juga sepi," kata Mutiah. (Yan/Fix)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment