News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Apresiasi Kepemimpinan Perempuan, AHY Instruksikan Rekrutmen Kader Demokrat Yogya Diperluas

Apresiasi Kepemimpinan Perempuan, AHY Instruksikan Rekrutmen Kader Demokrat Yogya Diperluas


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY didampingi Ketua DPD Demokrat DIY Erlia Risti (kiri) serta Ketua DPC Demokrat Kota Yogyakarta Rini Hapsari 
WARTAJOGJA.ID: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melawat Yogyakarta Rabu 6 April demi menyapa para kader serta masyarakat dalam suasana santai.

Putra sulung mantan Presiden SBY itu, mengapresiasi makin besarnya keterlibatan kalangan perempuan yang berkiprah di dunia politik, khususnya dalam internal Partai Demokrat.

"Kita punya tantangan agar kaum perempuan makin banyak terlibat dalam ranah politik, ini termasuk ciri khas demokrasi, kami ingin lebih banyak lagi posisi posisi seperti ketua DPD dan kepengurusan melibatkan kaum perempuan," kata AHY di kawasan Alun Alun Utara Yogya Rabu petang (6/4).

AHY juga turut mengapresiasi di jajaran pengurus DPD Partai Demokrat DIY, pucuk pucuk pimpinan sebagian dipegang kaum perempuan. 

Seperti Ketua DPD Demokrat DIY periode 2022-2027 yang dijabat Erlia Risti yang juga anggota DPRD DIY serta Ketua DPC Demokrat Kota Yogyakarta yang dijabat Rini Hapsari yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Yogyakarta.

Dengan semakin banyak kalangan perempuan yang aktif terlibat dalam kepengurusan maka mereka makin berperan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut organisasi maupun masyarakat luas.

"Dan saya bangga, dulu dari pengurus DPD Demokrat di 34 provinsi hanya satu DPD yang dijabat perempuan, tapi sekarang jadi 4 DPD Demokrat provinsi yang dijabat perempuan termasuk DIY," kata AHY.

AHY pun berpesan kepada DPD Demokrat DIY dan pengurus Demokrat lima kabupaten/kota, untuk meneruskan rekrutmen kader kader potensial demi kebangkitan kembali Partai Demokrat di masa mendatang. Khususnya menyongsong Pemilu serentak 2024.

AHY mengatakan cita cita kebangkitan itu di mana Demokrat kembali punya kiprah dalam pemerintahan nasional yang selama ini memorinya pada kurun 2004-2014.

"Saat itu Partai Demokrat ada di pemerintahan nasional, kita punya presiden dengan dukungan penuh parlemen dari fraksi Partai Demokrat, yang melahirkan berbagai kebijakan  yang membuat pendapatan masyarakat meningkat dengan baik, kemiskinan menurun, ketimpangan menurun, pendapatan perkapita meningkat, gaji naik terus dan banyak lagi," kata dia.

"Namun Demokrat tidak boleh berhenti pada nostalgia masa lalu, kita harus menjual masa depan karena kita punya karena tokoh-tokoh yang juga potensial untuk membawa kembali program kebaikan untuk masyarakat," kata dia.

Ketua DPC Demokrat Kota Yogyakarta Rini Hapsari mengatakan dengan amanat AHY agar rekrutmen kader tak berhenti, pihaknya telah mulai menjalankannya beberapa waktu terakhir.

"Kami akan terus memperluas jejaring bersama kalangan perempuan, mendampingi, memberi advokasi bagi pekerja-pekerja perempuan di Kota Yogyakarta dan DIY pada umumnya," kata Rini yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta.

Rini mencontohkan beberapa saat lalu, pihaknya juga merintis jejaring perempuan khususnya kalangan pekerja lapangan dalam bentuk dialog Curhat Jogja Ojol Perempuan (Joper) dan deklarasi Ojol Perempuan Melawan Kekerasan Seksual di Yogyakarta.

"Dari program itu Demokrat hadir memberi perlindungan, pendampingan pekerja perempuan, jadi mereka akan memiliki jaminan keamanan saat bekerja, karena ojol perempuan ini tulang punggung keluarga," kata Rini.

Tak hanya itu, Rini juga tengah merancang program pendampingan pada kalangan ibu-ibu rumah tangga ke depan. Khususnya kalangan ibu yang selama ini memiliki anak pendidikan usia dini atau PAUD.

"Jadi ketika mereka menunggu anak selesai sekolah, kami bisa melakukan pendampingan pemberdayaan," kata Rini.

"Prinsipnya Demokrat Yogyakarta senantiasa menjadi koalisi rakyat, menyuarakan aspirasi aspirasi mereka dan konsisten mengawal kebijakan kebijakan pro rakyat," pungkas Rini. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment