News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Anggota MPR RI Cholid Mahmud Dorong Pemuda Tegakkan Moral Pancasila

Anggota MPR RI Cholid Mahmud Dorong Pemuda Tegakkan Moral Pancasila


Dialog bertema Pemuda dan Penegakan Moral Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara saat sosialisasi MPR RI di kantor DPD RI Sabtu (16/4).

WARTAJOGJA.ID : Anggota MPR RI Cholid Mahmud menggelar kegiatan dialog bertema Pemuda dan Penegakan Moral Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara saat sosialisasi MPR RI di kantor DPD RI Sabtu (16/4).

“Kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya. Karena merekalah yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes kehidupan," kata Cholid dalam diskusi yang dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan perwakilan pemuda Yogyakarta itu.

Senator asal DIY itu mengatakan jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral dan agama, maka sangat disayangkan nasib bangsa itu nantinya. 

"Karena bagaimana pun, pemuda adalah kader bangsa yang harus terbina dengan segala bentuk pendidikan," demikian pernyataan Cholid Mahmud.

Cholid melanjutkan bahwa diperlukan semua macam pendidikan yang rentangnya dari pendidikan kejiwaan  (psikologi) sampai pendidikan politik. 

"Jangan sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara tidak memerhatikan masa depan para pemudanya. Apalagi hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan saja," katanya.

Tanpa adanya peranan generasi muda atau pemuda Indonesia maka bangsa Indonesia pastinya akan sulit mengalami perubahan dan akan mudah pula kehilangan identitas bangsa Indonesia.

Peran pemuda semakin penting dan strategis mengingat  Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030an. 

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada tahun 2019 lalu, penduduk usia produktif masih mendominasi. Persentase laki-laki dan perempuan di usia produktif (15-64 tahun) sekitar 67,6 %. Sedangkan penduduk usia belum produktif hanya sekitar 26-27 %.  
Menjadi tantangan tersendiri bagi Indoensia dalam menegakkan moral Pancasila di kalangan pemuda milleneal ini.

"Pemuda ‘jaman now’ memiliki kekhasan tersendiri dan karakter yang lebih terbuka," ujar Cholid.

Era informasi dan abad 21 ditandai dengan kelimpahan informasi yang tidak terbendung lingkupnya.  Kelimpahan informasi ini bisa menjadi keberkahan sekaligus potensi bencana. 

Di sinilah  peran Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pancasila sebagai ideologi negara, dapat dimaknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika/moral, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan dalam rangka pencapaian cita-cita dan tujuan bangsa yang berlandaskan dasar negara. 

Etika moral sosial budaya ini sekarang teruji dengan interkasi-interkasi yang semakin terbuka dengan kemajuan teknologi. Kemajuan ini diharapkan menguatkan nilai etika moral bukan menggerus nilai-nilai luhur ini.

Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi dalam kesempatan itu mengatakan seolah lumrah dan wajar anak-anak digital tidak bisa lepas dari gadgetnya. Hal itu rupanya menjadi pendorong dan pemicu peningkatan inflasi di Kota Yogyakarta. Ini terjadi karena anak-anak menggunakan perangkat smartphone untuk berbelanja online.

“Sekarang semua pegang gadget. Berjualan dengan harga 30 persen lebih mahal tidak jadi masalah bagi anak-anak (untuk membeli),” ungkap Heroe. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment