Ngerasani Kanca Di Warung Betah Mampir GOR UNY, Menunya Lengkap !
 |
| Sajian menu beragam di Warung Betah Mampir Yogyakarta |
WARTAJOGJA.ID : Puluhan orang memadati sebuah komplek ala foodcourt persis sisi timur kawasan GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jalan Colombo Sleman Yogyakarta.
Di akses jalan masuk warung yang berada persis di barat simpang Jalan Colombo itu, tertulis 'Warung Betah Mampir: Ayo Ngerasani Kancamu' yang artinya ayo menggosipkan temanmu.
Para pengunjung warung itu aktivitasnya beragam. Ada yang serius menghadap laptop sambil sesekali menyeruput kopinya, ada yang makan dengan lahap pesanannya, atau ngobrol ramai bersama rombonganya sambil mendengarkan live music sebuah kelompok kecil.
Aktivitas mereka seolah tersembunyi meskipun di kejauhan masih terdengar jelas deru lalu lintas malam Jalan Colombo, jalanan ramai yang menghubungkan kampus UNY dan UGM itu.
"Kami sudah beroperasi sejak Agustus 2021 lalu," kata Oppie Sarasvati, pengelola Warung Betah Mampir Kamis petang 17 Maret 2022.
Oppie mengatakan warung bersama itu terbentuk sebagai wadah para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seputaran kawasan itu, yang gulung tikar terdampak pandemi Covid-19 melanda Yogya.
"Jadi kebetulan ada orang punya lahan kosong, tapi tersembunyi di samping UNY ini, lalu para UMKM ditawari boleh membuat warung di sini tanpa biaya sewa tapi konsepnya share profit," kata Oppie.
Tawaran itu jadi angin segar bagi para UMKM di tengah tingginya sewa tempat usaha di lingkungan pusat kampus itu. Alhasil, ada 10 UMKM pertama langsung mengambil peluang itu dan mulai beroperasi dengan menu masing-masing.
"Harganya jelas kami sesuaikan kantong mahasiswa, wong ini di pusat kampus," kata Oppie yang menyebut harga di warung bersama itu mulai Rp 4 sampai 20 ribuan itu.
"Tapi namanya share profit, kalau warung sepi ya semua ikut merasakan, kalau ramai juga semua merasakan," Oppie menambahkan.
Menu-menu yang ditawarkan mulai kopi dan teh tarik khas Aceh Solong, wedang uwuh, jahe gepuk, bakmie jawa, nasi goreng, pempek, iga bakar, pecel, juga soto.
Penggemar sego (nasi) angkringan, steamboat, olahan ayam, bermacam gorengan sampai jajanan kekinian semacam corn dog juga bisa menemukan menu itu di warung yang menempati lahan seluas sekitar satu hektar itu.
Oppie mengatakan slogan 'Ayo Ngerasani Kanca' diusung dari kebiasaan masyarakat yang saat berkumpul biasanya rerasan atau ngerumpi atau membicarakan orang lain.
Di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 ini, warung itu beroperasi mulai pukul 17.00- 23.00 WIB.
"Namun kalau PPKM sudah turun levelnya, kami biasa beroperasi dari jam 15.00-24.00 WIB," kata Christoman Darwintohadi, Manajer Warung Betah Mampir.
Christoman mengatakan, berbagai upaya memang terus digarap demi menjaga warung itu beroperasi dan menghidupi para pelaku UMKM di dalamnya.
Misalnya setiap minggu sekali, persisnya hari Kamis, pihaknya sengaja mendatangkan kelompok musik untuk tampil sederhana tapi bisa menghibur pengunjung.
"Nanti saat bulan Ramadhan kami juga akan menyediakan semacam paket paket buka puasa dalam bentuk buffet dengan harga sesuai kantong mahasiswa juga," kata dia.
Akses masuk lokasi warung ini bisa dari dua arah. Kalau melalui jalan besar Colombo, tinggal menuju simpang empat Stadion UNY hingga bertemu gerai Indomaret, lalu tinggal masuk ke utara menyusuri sebuah gang kecil selebar dua meteran yang berada di samping warung sate kaki lima.
Tak hanya itu, para mahasiswa biasanya juga menjangkau warung ini melalui area parkir sisi timur GOR UNY. (Cak/Rls)
Post a Comment