News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemkot Yogya Gunakan Cara Khusus Hidupkan Kampung Wisata Tak Kalah Dari Malioboro

Pemkot Yogya Gunakan Cara Khusus Hidupkan Kampung Wisata Tak Kalah Dari Malioboro


WARTAJOGJA.ID : Bukan rahasia lagi jika wisatawan maupun tamu yang berkunjung ke Kota Yogyakarta lebih terarah menyambangi 'kawasan wajib' Malioboro dan obyek sejurusannya seperti Tugu Jogja juga Keraton, Taman Pintar atau Kebun Binatang Gembira Loka.

Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota Yogyakarta mencoba menerapkan cara baru agar kampung kampung wisata bisa lebih hidup dan pariwisata lebih menyebar serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. 

"Kami sudah sampaikan ke dinas terkait, soal syarat tamu- tamu yang datang ke Pemkot Yogyakarta selain menginap di hotel- hotel di wilayah Kota Yogyakarta juga harus mengunjungi kampung wisata," kata 
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi Minggu 13 Februari 2022.

Para tamu pemerintah itu, perlu menunjukkan bukti pesanan kamar hotel di wilayah Kota Yogyakarta sehingga ada pemasukan pendapatan asli daerah Pemkot Yogyakarta dari pajak tamu hotel. 

Sedangkan kunjungan ke kampung wisata bisa menggunakan referensi yang diberikan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

"Sebab tamu yang melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Yogyakarta cukup banyak, dalam sehari bisa sekitar 15- 30 rombongan tamu," kata Heroe.

Jika setiap hari sejumlah tamu itu dan bisa dibawa ke kampung- kampung wisata atau kampung- kampung yang punya banyak potensi, harapannya para tamu itu bisa berbelanja di wilayah kampung di Kota Yogyakarta.

“Itu yang kami coba rumuskan agar kampung wisata yang ada betul- betul bisa mengangkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Namun, Heroe meminta, pengurus wilayah kelurahan dan kecamatan yang memiliki kampung wisata juga bersiap. Dengan lebih fokus menata potensi kampung dan menerapkan skala prioritas.

Misalnya menyiapkan paket wisata pergi Yogya harus masuk kampung wisata.

“Makanya, kampung juga menata bagaimana bisa jadi destinasi wisata yang menarik agar bisa direkomendasikan sebagai tempat berkunjung tamu-tamu Pemkot Kota Yogyakarta," kata Heroe.

Camat Jetis Kota Yogyakarta Rini Rahmawati menuturkan ada banyak potensi titik ungkit wisata di perkampungan yang bisa ditata lebih baik dan dikemas dalam paket wisata.

Misalnya di Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis, memiliki potensi kolam renang pinggir sungai yang sebenarnya jika ditata kembali bisa menjadi wisata yang menarik. 

"Lalu di Gowongan ada tanah dari pemkot dan di sana merupakan bangunan RT/RW yang bisa dibangun bersama untuk UMKM, PKL dan seni budaya," kata dia. Juga di kampung Cokrodiningratan memiliki taman asri di dekat pinggiran sungai. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment