News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Korban Bus Maut Bantul Suspect Covid-19, Penumpang Selamat Kontak Erat

Korban Bus Maut Bantul Suspect Covid-19, Penumpang Selamat Kontak Erat


Kecelakaan bus di Bantul Minggu (6/2)

WARTAJOGJA.ID  : RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta menemukan adanya pasien suspect Covid-19 dari korban selamat kecelakaan bus maut yang menewaskan 13 wisatawan di jalur wisata Hutan Mangunan pada Minggu 6 Februari 2022.

RSUD Bantul meluruskan kabar berita yang beredar hari ini yang menyebut adanya pasien positif Covid-19 dari korban kecelakaan itu karena statusnya masih suspect. 

"Dari (sisa) 7 pasien yang kami rawat dengan luka sedang hingga berat, salah satunya suspect Covid-19 berdasarkan hasil test swab antigen," kata Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayu Ningsih saat ditemui Senin 7 Februari 2022.

Dengan adanya pasien yang suspect Covid-19 itu, Siti mengatakan, otomatis seluruh penumpang yang selamat dari bus yang berisi 47 orang, termasuk supir dan dua kondektur bus menjadi kontak erat. 

"Karena mereka sudah berjam jam di dalam satu ruangan bus, otomatis kontak erat ketika ada satu suspect, mustinya ada tindakan lanjutan untuk penegakan diagnosa," kata Siti.

Hanya saja persoalannnya, dari kecelakaan yang turut merenggut nyawa sang supir itu, Siti mengatakan pasien yang suspect Covid-19 itu memaksa pulang ke kampung halamannya di Sukoharjo pada Minggu petang. 

"Yang suspect ini memaksa pulang aps (atas permintaan sendiri), dijemput keluarganya pada Minggu petang, sehingga kami tidak bisa melakukan tindakan lebih jauh," kata Siti.

Penanganan pasien itu pasca hasil swabnya dinyatakan positif, langsung ditempatkan terpisah dengan pasien korban kecelakaan lain. "Kontak erat pasien suspect atau korban selamat lain dari bus itu juga ditempatkan di ruang ICU khusus, pagi ini sudah menjalani test PCR, " kata dia.

Kapolres Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi Ihsan mengatakan dari kecelakaan bus maut itu, selain 13 korban tewas masih ada 21 korban luka yang dirawat di rumah sakit Bantul.

"Korban luka di rawat di RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Bantul dan RS Nur Hidayah," kata dia.

Wahyu Priyono Manajer Humas PKU Muhammadiyah Bantul mengatakan dari 11 korban luka yang dirawat di rumah sakitnya, sebanyak 2 orang hari ini menjalani operasi karena mengalami dislokasi.

"Ada 2 pasien yang siang hari ini tindakan lanjutan karena (cedera) dislokasi," kata Wahyu. 

Para korban ini pun disatukan perawatannya di lantai 2 rumah sakit  itu untuk memudahkan pengobatan. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment