News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kukuhkan Pengurus, ISMI DIY Usung Visi Go Digital-Go Global

Kukuhkan Pengurus, ISMI DIY Usung Visi Go Digital-Go Global


Pengukuhan ISMI DIY oleh Ilham Akbar Habibie (Ketum ISMI)

WARTAJOGJA.ID : Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) didirikan oleh 4 ormas besar, yaitu NU, MUHAMMADIYAH, ICMI dan MUI di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2012. ISMI sebagai institusi per-kumpulan Saudagar Muslim Seluruh Indonesia, merupakan kebutuhan dalam kancah da’wah bil hal membangun perekonomian dan kesejahteraan umat, bangsa dan negara. Setelah pengukuhan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Wikayah.

ISMI perlu mendorong ekonomi Islam sebagai konsep yang rahmatan lil ‘alamin untuk dimanifestasikan dalam suatu tindakan yang melingkupi peningkatan kesejahteraan, pemerataan kesempatan, penegakan kebenaran dan keadilan serta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dalam bingkai : Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. 
Pengurus Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) DIY dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat ISMI Ilham Akbar Habibie di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta (Sabtu, 29 Januari 2022). Hadir dalam pengukuhan tersebut Pengurus Harian dan Pengurus Departemen ISMI DIY. Untuk diketahui Ketua Umum ISMI DIY adalah Wawan Harmawan dengan Sekretaris Umum Taufiik Ridwan. Disamping itu, juga terdapat Dewan Pembina dan Dewan Penasehat.
“Pengurus ISMI DIY harus berjiwa wirausaha serta mampu memanfaatkan  teknologi dengan optimal dalam nejalankan usahanya”, harap Ilham Habibie. Sekanjutnya Ilham yakin dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, ISMI DIY mampu megimplementasikan visi dan misi tersebut untuk kepentingan usaha pengurus dan anggota ISMI serta perekonomian umat.
Untuk diketahui visi ISMI adalah menjadi wadah persatuan Saudagar Muslim menuju kesuksesan dalam berbisnis dan mencapai kesejahteraan bersama. Selanjutnya misi ISMI terdiri dari: (1) Mendorong penumbuhan, pengembangan dan kemandirian Saudagar Muslim. (2) Meningkatkan sumber daya manusia, daya saing dan peran aktif dalam ekonomi skala nasional, regional dan internasional. (3) Meningkatkan kerjasama dan jaringan usaha Saudagar Muslim se-Indonesia.
“Kami telah mempunyai program untuk jangka pendek dan menengah agar visi  dan misi ISMI secara bertahap dapat dicapai”, jelas Wawan Harmawan. Program kerja termaksud adalah: (1) Go Digital dan Go Global agar UMKM dapat naik kelas. (2) Percepatan sertifikasi halal bagi produk UMKM. (3) Pengembangan produk pertanian berbasis teknologi. Sekanjutnya Wawan menjelaskan bahwa ISMI tidak berbisnis langsung tetapi lebih fokus sebagai inisiator program dengan konsep mendalam, mendorong program, mengkomunikasikan program, memediasi program dan mengadvokasi program. “Peran ISMI menjadi koordinator, inisiator, fasilitator dan aggregator bagi anggotanya”, tegas Wawan.

ISMI DIY telah merintis kolaborasi dengan KADIN DIY untuk membentuk Halal Club. Kerjasama dengan pemangku kepentingan telah dan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. “Ke depan kami akan meningkatkan kerjasama dengan PEMDA DIY, KADIN DIY, MES DIY, BI DIY, OJK DIY agar ISMI DIY agar mempunyai kontribusi nyata bagi anggota dan ekonomi umat”, jelas Wawan dalam rilisnya kepada media cetak dan elektronik.(Dho/Ian)
 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment