News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ratusan Guru Ngaji Dapat Tabungan Emas dari Program Kolaborasi Laznas Dewan Dakwah Yogyakarta - Pegadaian Syariah

Ratusan Guru Ngaji Dapat Tabungan Emas dari Program Kolaborasi Laznas Dewan Dakwah Yogyakarta - Pegadaian Syariah


Guru ngaji mendapatkan bantuan

WARTAJOGJA.ID:  Sebanyak 100 guru ngaji se-DIY mendapatkan bantuan berupa tabungan emas pegadaian syariah, insentif guru ngaji, paket sembako dan alat pengajar Alquran dari program 'Peduli Guru Ngaji' dan program 'Bebas Baca Tulis Quran' yang digelar Laznas Dewan Dakwah Yogyakarta berkolaborasi dengan Pegadaian Syariah.

Direktur Laznas Dewan Dakwah Yogyakarta sekaligus Wakil Ketua Dewan Dakwah DIY, Ery Masruri mengatakan, program Peduli Guru Ngaji ini merupakan salah satu wujud apresiasi terhadap para guru ngaji di daerah pelosok DIY yang merupakan garda terdepan dalam dakwah Islam. 

"Program ini sekaligus menyadarkan kepada umat betapa pentingnya peran guru ngaji, sehingga mereka perlu kita perhatikan," kata Ery di sela acara penyerahan bantuan untuk para guru ngaji di GOR SMPIT Abu Bakar, Umbulharjo Yogyakarta, Sabtu (4/12). 

Hadir dalam acara GBPH Prabukusumo dan perwakilan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Menurut Ery, di masa pandemi Covid-19, peran guru ngaji semakin penting, tidak hanya mengajari baca tulis Alquran saja, tetapi juga memberikan pendampingan psikologis dan moral kepada umat. 

Oleh karena itu, guru ngaji perlu diberi penguatan berbagai macam skills. "Kalau di sektor kesehatan garda terdepannya tenaga kesehatan, tapi untuk membangun ketahanan umat, guru ngaji adalah garda terdepannya," ujarnya.

Sunlutwiyah, Kepala Departemen Gadai Area Yogyakarta menambahkan, bantuan-bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa menambah semangat para guru ngaji dalam mendidik umat, terutama membentuk akhlak yang mulia pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 

"Pegadaian Syariah berkomitmen berkolaborasi dengan lembaga-lembaga dakwah untuk pemberdayaan umat. Selain guru ngaji, kami juga membantu lansia, yatim piatu dan pesantren," katanya.

Tamsi, guru ngaji dari pelosok DIY yaitu Dusun Duwet, Purwodadi Tepus Gunungkidul merasa sangat terbantu. Menurutnya bantuan ini akan ia belikan peralatan untuk menunjang mengajar ngaji anak-anak Taman Pendidikan Alquran (TPA) juga kelompok pengajian-pengajian yang lain, sehingga lebih tertata. Begitu juga dengan Lilik Hidayati, guru ngaji dari Dusun Tunjungan Pengasih Kulonprogo yang mangaku akan membelanjakan uang yang didapat untuk pengembangan santri-santrinya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment