News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Covid-19 Yogya Meledak 79 Kasus, Sejumlah Siswa SLB di Gunungkidul Terpapar

Covid-19 Yogya Meledak 79 Kasus, Sejumlah Siswa SLB di Gunungkidul Terpapar



WARTAJOGJA.ID: Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan adanya kenaikan tajam kasus baru Covid-19 pada Kamis 25 November 2021.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19  di DIY hari ini sebanyak 79 kasus, total kasus aktif ada 469 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih.

Lonjakan kasus baru ini cukup mengejutkan karena sepanjang November ini kasus baru di DIY di kisaran 30-an kasus tiap harinya.

Namun, dari ledakan kasus itu tak mempengaruhi tingkat keterisian ranjang (BOR) rumah sakit rujukan yang masih di bawah 10 persen. Berty menyebut BOR ranjang kritikal masih berkisar 6,12 persen dan BOR non kritikal masih berkisar 5,78 persen.

Berty menambahkan, melonjaknya kasus ini berdasarkan domisili wilayah kabupaten dan kota disumbangkan terbanyak Kabupaten Bantul sebanyak 37 kasus baru, lalu dari Kabupaten Sleman 24 kasus, Kabupaten Kulon Progo ada 11 kasus, Kabupaten Gunungkidul ada enam kasus dan Kota Yogyakarta satu kasus. 

“Kasus baru itu berdasar tracing kontak kasus positif sebanyak 73 kasus dan hasil periksa mandiri enam kasus,” kata Berty.

Ledakan kasus Covid-19 di DIY ini masih dibarengi dengan penularan kasus di daerah kabupaten/kota DIY. Salah satunya meledaknya penularan di Kabupaten Gunungkidul pekan ini.

“Ada penularan di SLB (sekolah luar biasa) yang masih berlanjut tracingnuya di Gunungkidul,” kata Kepala Dinas Kesehatan Dewi Irawaty Kamis.

Tercatat sedikitnya ada sebanyak tujuh siswa SLB Negeri 1 Gunungkidul terkonfirmasi positif Covid-19. Penularan di sekolah itu hasil test PCR massal yang digencarkan sekolah itu dan melibatkan 129 siswa sejak Senin hingga Selasa, 22-23 November 2021.

Meski para siswa yang positif di SLB itu mayoritas sehat dan tanpa gejala namun pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah itu tetap dihentikan sementara waktu dan diganti pembelajaran jarak jauh setidaknya hingga 6 Desember 2021 mendatang. (Cak/Rls) 


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment