Tips Internet Sehat dan Aman, Jangan Asal Klik Tautan
Sukoharjo – Berdasarkan hasil kajian, 98 persen serangan siber berasal dari rekayasa sosial. Pelaku biasanya menggunakan jejak digital kemudian menyerang sasaran yang secara psikologis dianggap rentan untuk mengelabuinya. Adapun modusnya menggunakan jejaring sosial seperti email, SMS, telepon, seolah-olah seperti aslinya.
Sebagai upaya mengantisipasi serangan siber, Jeffry Yohanes Fransisco selaku CEO JF autowear, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021), sempat berbagi tips dan trik aman berinternet.
Pengetahuan tersebut layak diketahui khalayak terutama kalangan pelajar karena faktor usia remaja kadang-kadang mereka bersikap teledor saat memasuki ruang digital. Satu yang perlu diingat, jangan asal klik tautan.
“Jangan coba-coba membagikan informasi data pribadi seperti KTP, buku rekening, PIN, password ke sosial media kepada pihak yang belum dikenal,” saran dia.
Selain itu, juga jangan asal tergiur dengan penawaran berhadiah. Perlu diingat, internet selain bermanfaat juga berbahaya. “Jangan asal percaya informasi dari internet, cek dulu,” tegasnya.
Pada webinar bertema Metode Pembelajaran yang Efektif di Era Digital kali ini, Jeffry juga membagikan tips mengakses internet secara aman dan nyaman.
Sebenarnya, kata dia, ada banyak cara namun yang paling mendasar dan penting dilakukan adalah menghindari mengakses website judi, konten dewasa serta menghindari penggunaan software bajakan. Perlu juga untuk mendapatkan keamanan terbaru.
Bagi pelajar, lanjut Jeffry, internet sehat dan aman sangat bermanfaat untuk produktivitas. Disarankan untuk backup data via cloud jangan berupa data pribadi. “Perbarui sistem agar lebih efisien dan aman, beri perlindungan perangkat dari virus dan malware,” kata dia.
Narasumber lainnya, Narasumber Yuni Wahyuning selaku Praktisi Pendidikan antara lain menjelaskan seputar pembelajaran online yang sehat bagi anak-anak.
Bagaimana pun, kata dia, aktivitas sehari generasi digital saat ini tidak bisa lepas dari perangkat gadget. Buka rahasia lagi, anak-anak zaman sekarang sudah mulai meninggalkan tontonan dan hiburan dari televisi, beralih ke gadget. Di sinilah pentingnya peran orang tua untuk melakukan kontrol terhadap anak-anak mereka supaya terhindari dari kecanduan gadget.
Dipandu moderator Fernand Tampubolon, webinar juga menghadirkan narasumber Sani Widowati (Princeton Bridge Year On-site Director Indonesia), Agus Widanarko (Entrepreneur, Motivator, Pegiat Sosial Berkostum Superhero, Etik Suryani (Bupati Kabupaten Sukoharjo) sebagai Keynote Speech, Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech dan Widi Dwinanda (Artis - Pemeran Utama Terpuji FFB 2015) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment