News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Perdagangan di Dunia Maya Serba Cepat dan Mudah

Perdagangan di Dunia Maya Serba Cepat dan Mudah




Pemalang – Era digital sekarang ini menjadikan semua aktivitas serba dipermudah. Apapun dapat diakses menggunakan internet. Dimulai dari belanja online, pesan makanan online, hingga transportasi berbasis online. Akhirnya terbangun pasar digital, sebuah sistem perdagangan di dunia maya yang serba cepat dan mudah dalam bertransaksi.

“E-Commerce atau perniagaan elektronik merupakan semua bentuk transaksi perdagangan barang ataupun jasa yang menggunakan media perantara internet,” ujar Abdul Rohman, Direktur Buku Langgar, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Senin (27/9/2021).

Menurut dia, bisnis e-Commerce mencakup semua pasar online yang menghubungkan pembeli dan penjual. Hal pertama yang harus dipikirkan sebelum memulai bisnis adalah memikirkan jenis transaksi apa yang akan dipilih berikut target pasarnya.

Mengutip Selfstartr.Com, lanjut dia, secara umum kegiatan bisnis e-Commerce dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu Business-to-Business (B2B) 2.Business-to-Consumer (B2C) 3.Consumer-to-Consumer (C2C) 4.Consumer-to-Business (C2B) Business-to-Business (B2B).

Dijelaskan, model B2B fokus menyediakan produk atau layanan dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Kebanyakan model bisnis B2B merupakan bisnis yang bergerak di bidang supplier management khususnya pemesanan pembelian barang, inventory management (mengelola proses pemesanan – pengiriman – pembayaran), distribution management (khususnya dalam pengiriman dokumen), channel management (penyebaran informasi tentang perubahan kondisi operasional), dan payment management, misalnya sistem pembayaran elektronik atau EPS.

Pertanyaannya adalah, bagaimana perilaku konsumen online di Indonesia? Abdul Rohman menyampaikan Google dan lembaga riset pasar asal Jerman, GfK, pernah melakukan riset soal ini.

Pada Agustus 2017 diperkirakan pembelanja online di Indonesia mencapai angka 81 juta jiwa dari total pengguna internet yang lebih dari 100 juta jiwa. Mereka bukan hanya berasal dari kota-kota besar, melainkan juga kota kecil. Pasti, jumlah tersebut terus meningkat seiring meluasnya akses internet dan biaya yang kian terjangkau. Belum lagi didukung dengan beragam pilihan gadget seperti ponsel pintar, tablet dan laptop.

Namun demikian dia mengingatkan adanya ancaman yang mengintai konsumen online. Mudahnya konsumen melakukan transaksi cenderung membuat mereka agak mengabaikan masalah keamanan.

Padahal, dengan kian melonjaknya jumlah pelaku pembelanja online, maka potensi terjadinya beragam modus kejahatan pun ikut meningkat. Maka, kenali modus kejahatan siber pada konsumen.

Narasumber lainnya, Isharsono (Founder Istar Digital Marketing Center), dalam kesempatan itu menjelaskan kondisi obyektif pengguna Internet di Indonesia sampai Juni tahun 2021 mencapai 202,6 juta. “Posisi kita di mana, menjadi penjual atau menjadi pembeli online?” ujar Ishar.

Pria yang juga membuat program magang khusus anak SMK untuk dikenalkan dan dididik menjadi seorang internet marketing andal ini menyampaikan, apabila memilih menjadi pembeli maka harus melakukan transaksi pembelian barang atau jasa dari internet dengan cara yang sudah ditentukan atau disepakati.

Sebaliknya, kata dia, jika jadi penjual maka harus mempunyai produk atau jasa yang ditawarkan kepada orang lain dengan menggunakan tools internet sebagai sarana promosi, beriklan dan mendisplai produk atau jasa, dengan tujuan orang lain mau melakukan transaksi pembelian dari apa yang ditawarkan.

Dipandu moderator Harry Perdana, webinar yang kali ini mengusung tema ”Cakap, Cerdas, dan Cermat 3C Bertransaksi Online juga menghadirkan narasumber Widiasmorojati (Entrepreneur), Aidil Wicaksono (Founder Pena Enterprise), Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speaker dan Riska Yuvista (Miss Halal Tourism Indonesia 2018) sebagai Key Opinion Leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment