Pendidikan Kesehatan Era Digital Tidak Boleh Diabaikan

warta jogja October 12, 2021 2

Sleman – Dosen Psikologi STIKES Nasional Surakarta), Noviana Dewi, menyatakan era digital yang ditandai pesatnya perkembangan perangkat digital tidak boleh mengabaikan sektor pendidikan. Bahkan dia menegaskan pada era sekarang ini pendidikan kesehatan sangat penting sehingga tidak boleh diabaikan.

“Substansi pendidikan kesehatan bisa berupa penyuluhan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pemakaian masker yang tepat, cara pembuatan disinfektan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), gizi seimbang dan pemanfaatan tanaman obat maupun pertolongan pertama,” ungkapnya saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (23/7/2021).

Tidak hanya sosialisasi, aspek pendidikan kesehatan juga meliputi peran sebagai relawan tenaga kesehatan, pendonor plasma  maupun pemakaman jenazah.

Seseorang yang terjun di bidang ini, juga bisa berperan sebagai Informan yang secara rutin memberikan informasi mengenai penyedia oksigen, obat-obatan, kebutuhan isoman maupun informasi seputar vaksin.

Apabila sebagai influencer maka yang bersangkutan bisa melaksanakan perannya mendorong warga untuk vaksinasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan maupun stay at home, sebagaimana anjuran pemerintah.

Lain halnya peran sebagai peneliti, mereka yang mengetahui kondisi langsung lapangan bisa merilis hasil-hasil penelitian agar masyarakat memahami informasi berdasarkan fakta dan data ilmiah.

Sebagai upaya peningkatan pendidikan kesehatan, Noviana berpesan agar semua pihak tetap memegang prinsip digital ethic.

Narasumber lainnya, Sabinus Bora Hangawuwal selaku Peneliti UGM, menyampaikan saat ini dunia ibarat dalam jangkauan tangan. Karena itu, dibutuhkan literasi digital supaya masyarakat bisa memahami kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Selain itu, juga untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

Dipandu moderator Rara Tanjung, webinar bertema Pemanfaatan Literasi Digital untuk Peningkatan Pendidikan Kesehatan di Sekolah kali ini juga menghadirkan narasumber Meita Hendrianingtyas (Dokter Spesialis Patologi Klinik), Tommy Destryanto (Praktisi IT) dan Stephanie Cecilia (Dokter Gigi & Finalis Puteri Indonesia 2020) sebagai Key Opinion Leader. (*)