PKL Malioboro Terima Bansos Sembako
 |
| Pembagian bansos sembako dari Polda DIY untuk PKL Malioboro |
WARTAJOGJA.ID : Mobilitas masyarakat mengalami penurunan selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PPKM Level 4 di DIY dilaksanakan mulai tanggal 3 Juli 2021 dan saat ini sudah turun menjadi PPKM Level 3.
Hal ini tentunya berdampak terhadap perekonomian para pedagang, termasuk para pedagang di Kawasan Malioboro Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Untuk itu Kepolisian Daerah (Polda) DIY memberikan bantuan sosial (bansos) kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro yang terdampak berupa paket sembilan bahan pokok (sembako)," ujar Kompol Dwi Prasetyo, SE., MH. selaku Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY, disela-sela pembagian bansos sembako di Pos Polisi Teteg Malioboro, Sosromenduran, Gedongtengen (Barat Pos Polisi Gumaton), Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (20/9/2021).
Dwi menuturkan, sebagai perwujudan rasa empati kepada masyarakat yang terdampak PPKM, bansos sembako sebanyak 650 paket dibagikan kepada 15 Paguyuban PKL yang ada di kawasan Malioboro.
Bantuan diterima secara simbolis oleh ketua dari masing-masing paguyuban.
"Sebelum pendistribusian paket sembako, terlebih dulu sudah dilaksanakan pendataan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, agar bansos yang diberikan tepat sasaran," ungkapnya.
Selama PPKM berlangsung, Polda DIY mengapresiasi PKL Malioboro yang turut membantu menciptakan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), dan ikut menyukseskan jalannya PPKM dengan menaati peraturan yang berlaku selama PPKM Level 4 maupun Level 3.
Sementara itu, Slamet Santoso selaku Ketua Komunitas Kawasan Malioboro Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda DIY atas bansos yang telah diberikan kepada Komunitas PKL Malioboro.
"Bansos sembako ini sangat meringankan beban ekonomi bagi pedagang di Malioboro yang terpuruk akibat kondisi sektor pariwisata yang terhenti akibat Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19)," imbuhnya.
Slamet menegaskan, PKL Malioboro selama PPKM juga turut menyukseskan Peraturan Gubernur No.1 tahun 2021 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat Dimuka Umum pada Ruang Terbuka.
"Selama PPKM berlangsung, PKL Malioboro telah membantu semaksimal mungkin untuk mencegah kerumunan massa aksi damai yang akan masuk ke wilayah Malioboro, karena Malioboro termasuk dalam kawasan Cagar Budaya yang harus dilestarikan," imbuhnya.
Berikut ini Komunitas Malioboro penerima bantuan sembako dari Polda DIY, yaitu Tri Dharma, Tri Manunggal, Pasar Sore, Pasar Sentir, Sosrokusumo, PPMS, PPLM, PADMA, Handayani, Andong, Becak Kayuh, Unit 37, Papela, Pemalni, dan Merkid. (Ian/Dho)
Post a Comment