News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sambang PKL dan Jukir Urip Sumoharjo, GKR Indonesia Beri Bantuan Sembako

Sambang PKL dan Jukir Urip Sumoharjo, GKR Indonesia Beri Bantuan Sembako


Gerakan Kemanusiaan Republik (GKR) Indonesia menyalurkan ratusan paket sembako dan alat pendukung protokol kesehatan kepada paguyuban pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir (jukir) di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (24/8).

WARTAJOGJA.ID : Gerakan Kemanusiaan Republik (GKR) Indonesia menyalurkan ratusan paket sembako dan alat pendukung protokol kesehatan kepada paguyuban pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir (jukir) di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (24/8).

Dampak pandemi Covid-19 dan akses jalan yang sebelumnya ditutup membuat pendapatan pekerja informal di kawasan itu seret hingga mengalami kesulitan. 

"Secara simbolis bantuan kepada PKL dan Jukir di Jalan Urip Sumoharjo ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap kondisi sekarang dimana PPKM yang terus diperpanjang, sehingga para pekerja informal membutuhkan pendukung kebutuhan dasar untuk membantu mereka," kata perwakilan GKR Indonesia, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat. 

Dia mengatakan, selain sejumlah bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat dan juga Pemda DIY, pihak Keraton pun berinisiatif untuk bergerak membantu masyarakat yang terdampak pandemi serta belum tersentuh bantuan apapun. "Ada sekitar 175 paket sembako dan juga masker yang kami bagikan semoga bermanfaat," katanya. 

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Jogja, Endro Sulaksono mengungkapkan, penyekatan jalan di kawasan Demangan sangat berdampak bagi para PKL dan juga jukir yang biasa beraktivitas di kawasan itu. Setelah adanya pelonggaran beberapa sektor, pemerintah akhirnya ikut membuka penyekatan jalan di kawasan itu sehingga aktivitas ekonomi perlahan-lahan pulih kembali dan berdampak bagi PKL dan jukir. 

"Memang ada kesepakatan bersama saat itu bahwa dibukanya penyekatan jalan mesti diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai, jalan dibuka terus tingkat penyebaran juga tinggi dan teman-teman dari PKL serta jukir setuju," ujarnya. 

Ketua Paguyuban PKL Urip Sejahtera, Sarwestri mengatakan, setelah penyekatan jalan dibuka para pedagang dan juga jukir merasa sedikit lega karena pendapatan perlahan-lahan mulai normal kembali. Pengunjung juga mulai berdatangan sejak pelonggaran aktivitas diberlakukan di wilayah itu. 

"Karena PPKM sama sekali tidak ada pendapatan waktu itu. Sekarang semenjak dibuka ya kami sudah mulai perlahan-lahan ada pengunjungnya, toko juga sudah mulai buka," katanya. 


Gerakan Kemanusiaan Republik (GKR) Indonesia menyalurkan ratusan paket sembako dan alat pendukung protokol kesehatan kepada paguyuban pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir (jukir) di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (24/8).


Pihaknya juga mengapresiasi bantuan dan dukungan yang diberikan pemerintah dan pihak Keraton dalam pelonggaran aktivitas di kawasan itu dan berdampak cukup signifikan bagi pendapatan mereka. "Dampaknya memang bermanfaat bagi kami, utamanya pendapatan ya ada peningkatan memang. Waktu ditutup paling banyak Rp10.000 satu hari, tapi sejak dibuka ya ada peningkatan," kata perwakilan jukir, Budi Santoso. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment