News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penguatan Kemitraan Antar Sektor Hadapi Pandemi COVID-19

Penguatan Kemitraan Antar Sektor Hadapi Pandemi COVID-19


Kampus UAD Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan konferensi dan workshop internasional ke-6 bertajuk Universitas Ahmad Dahlan Public Health Conference (UPHEC)

WARTAJOGJA.ID - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan konferensi dan workshop internasional ke-6 dengan nama kegiatan “Universitas Ahmad Dahlan Public Health Conference (UPHEC)” dan mengambil tema “Memperkuat Kemitraan Antar Sektor untuk Menyikapi Dinamika Kesehatan Penduduk di Masa Depan dan Pembangunan Berkelanjutan selama Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).” 

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (7-8/7/2021). 

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dapat disaksikan secara live streaming melalui akun resmi Youtube UAD. 

Kegiatan UPHEC ini diberi sambutan secara daring oleh Rektor UAD Dr. Muchlas MT. UPHEC merupakan agenda rutin dari FKM UAD yang diselenggarakan setiap tahun. 

"Sesuai agenda tahunan, UPHEC ke-6 ini harusnya diselenggarkan pada tahun 2020. Namun, karena situasi Pandemi COVID-19, maka UPHEC ke-6 diselenggarakan tahun 2021," ujarnya. 

"Kegiatan UPHEC ini menghadirkan pembicara pembicara hebat baik dari dalam negeri juga luar negeri," ungkap Lina Handayani selaku Dekan FKM UAD.  


Kampus UAD Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan konferensi dan workshop internasional ke-6 bertajuk Universitas Ahmad Dahlan Public Health Conference (UPHEC)

Erni Gustina selaku Ketua UPHEC ke-6 tahun ini menambahkan, kegiatan UPHEC berlangsung selama dua hari, dengan rincian kegiatan yang berbeda. 

"Hari pertama menghadirkan pembahasan isu-isu terkini kesehatan masyarakat dari berbagai pakar lintas negara," imbuhnya. 

Keynote speaker dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diwakili oleh Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan (Latbang) Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRespSc., Ph.D.  

Selain itu, hadir juga 4 pembicara lainnya yang tak kalah hebat, yaitu Assoc. Prof Yothin Sawangdee, Ph.D (Mahidol University, Thailand), Dr. Nafiza Mat Nasir, MD, MFamMed (Universiti Teknologi MARA Shah Alam, Malaysia), Maria Stella T. Girom, MD, Ph.D (University of the Philippines, Manila), dan Yuniar Wardani, S.KM., MPH (UAD). 

Sesi kedua pada hari pertama, diisi oleh kegiatan workshop yang dibagi menjadi 3 tema dengan fasilitator yang berbeda. 

Tema ”Cara Membuat Policy Brief yang efektif dari Perspektif Kesehatan Masyarakat” oleh Assoc. Prof. Yothin Sawangdee, Ph.D (Mahisol University, Thailand). 

Kemudian, Dr. Nafiza Mat Nasir, MD, MFamMed (Universiti Teknologi MARA Shah Alam, Malaysia) dengan tema “Strategi Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku di Bidang Kesehatan Masyarakat ”. 

Selanjutnya, tema ketiga yaitu “Bekerjasama dengan Data Nasional: Analisis Lanjutan Survei Demografi dan Kesehatan” oleh Dr. Maria Gayatri, MAPS (Center for Research and Development on Family Planning and Family Welfare-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Hari kedua (8 Juli 2021) diisi oleh kegiatan diseminasi hasil penelitian dari 54 peneliti dari berbagai instansi. 

Lina menuturkan, kegiatan UPHEC ini tidak hanya dihadiri dari lingkup universitas, namun terdapat juga peneliti, akademisi, mahasiswa, spesialis perawat kesehatan, petugas kesehatan, ilmuwan, pembuat kebijakan, pekerja sosial, LSM, Badan KB, Kementrian Kesehatam (Divisi Penelitian dan Pengembangan), komunitas kesehatan, praktisi, Staff M&E dan para tamu dengan lingkup internasional. (Sub)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment