News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Digital Rights. Cara Menghargai Informasi Pribadi Orang Lain

Digital Rights. Cara Menghargai Informasi Pribadi Orang Lain




KARANGANYAR - Sebanyak 374 warga antusias mengikuti webinar literasi digital bertajuk "Mencetak Siswa yang Cakap Digital" yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (14/7/2021).

Webinar diisi oleh empat narasumber utama: Monika Sri Yuliarti (Dosen Ilmu Komunikasi UNS Solo), Arif Hidayat (Dosen Unnes Semarang), Puput Gunadi (CEO Thufail) dan Xenia Angelica Wijayanto (Kepala Pusat Publikasi LPSR Institute). Tampil sebagai moderator Triwi Dyatmoko dan key opinion leader Astira Vern.

Webinar berlangsung menarik dan banjir pertanyaan dari para peserta manakala dosen Monika Sri Yuliarti menyampaikan paparan seputar cara menjadi siswa cakap digital.

"Menjadi cakap digital di era ini perlu memahami nilai Pancasila untuk diaplikasikan saat mengakses media digital," ujarnya.

Memahami nilai Pancasila yang ia maksud contohnya mampu menyeleksi informasi tentang agama dan kepercayaan dari sumber yang terpercaya dan kredibel (sila pertama).

"Bisa juga bertoleransi sesama siswa dalam pembelajaran online, walau terdapat perbedaan pilihan gaya hidup sebagai wujud amalan sila kedua," kata Monika.

Menjadi siswa cakap digital juga bisa dituangkan dengan minat digitalisasi kebudayaan lokal melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 

Monika mencontohkan misalnya siswa mengunggah video tentang upacara adat di media sosial, mengenalkan dan memupuk rasa cinta tradisi. Namun bisa juga dalam bentuk sederhana yakni menggunakan bahasa Indonesia baku saat mengerjakan tugas makalah dalam pembelajaran.

"Mencintai produk dalam negeri pun menjadi satu ciri siswa yang cakap digital. Caranya dengan mengunggah foto OOTD di media sosial memakai baju dari produksi UMKM," tuturnya. 

Selain itu, menjadi siswa cakap digital mesti paham yang disebut digital rights. Dengan cara menghargai informasi pribadi orang lain dan tidak menyebarkannya tanpa seizin pemilik informasi. Serta tidak menghalangi peserta pembelajaran untuk mengungkapkan pendapatnya di ruang digital.

Dalam paparannya, Monika menilai digital culture yang pas bagi Indonesia adalah yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Sehingga tiap individu dalam interaksi di ruang digital diharapkan bisa membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika dalam hidup sehari-hari.

"Pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara," kata Monica.

Sementara, dosen Unnes Arif Hidayat mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh dan teknologi digital saat ini bak sesuatu yang tak bisa terpisahkan satu sama lain.

"Teknologi mendukung sistem pendidikan lebih baik, namun penggunaan teknologi jangan hanya saat pandemi saja. Kita harus beradaptasi selalu melibatkan teknologi dalam tiap proses pembelajaran, baik saat pandemi atau tidak," kata Arif.

Arif menyebut tiga aspek utama untuk adaptasi pendidikan dalam siklus teknologi saat ini. Yakni, berbasis pikiran, tubuh, dan jiwa. "Selalu berikan atensi pada anak, tumbuhkan kebersamaannya, dan belajar berbagi karena untuk meningkatkan motivasi tidak harus selalu dengan instruksi," tegas Arif.

Sebagaimana wilayah lain, di Kabupaten Karanganyar, Kementerian Kominfo juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021.

Serial webinar ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Warga masyarakat diundang untuk bergabung sebagai peserta dan akan terus memperoleh materi pelatihan literasi digital dengan cara mendaftar melalui akun media sosial @siberkreasi. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment