News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Di Sela Tugasnya, Legislator PAN Ini Aktif Turun Langsung Bantu Makamkan Jenazah Covid-19

Di Sela Tugasnya, Legislator PAN Ini Aktif Turun Langsung Bantu Makamkan Jenazah Covid-19


Satgas TKC (Tim Kubur Cepat) Al Fatah Rejowinangun Kotagede Yogyakarta yang di dalamnya terdapat pula anggota DPRD Kota Yogyakarta Indaruwanto Eko Cahyono (ist)

WARTAJOGJA.ID : Permintaan  pemakaman jenazah Covid-19 terus meningkat dalam dua pekan terakhir di Kota Yogyakarta.

Hal ini menyusul tingginya angka kematian Covid-19 yang dilaporkan sering di atas 50 kasus per harinya secara keseluruhan di Provinsi DIY.

Peningkatan pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Yogyakarta sendiri turut meningkat sejak akhir Juni lalu, di mana dalam sehari BPBD Kota Yogya bisa melayani belasan hingga puluhan jenazah tiap hari.

Prihatin tingginya permintaan pemakaman dan terbatasnya relawan, anggota Komisi A dari Fraksi PAN DPRD Kota Yogyakarta Indaruwanto Eko Cahyono memutuskan turun langsung ke lapangan demi membantu proses pemakaman jenazah Covid-19. 

Kesibukannya sebagai politisi dan legislator tak menghalangi niatnya sebagai relawan yang setiap hari berurusan dengan kematian dan tanpa imbalan.


Sosok anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PAN Indaruwanto Eko Cahyono alias Ndaru yang bergabung dengan tim satgas pemakaman Covid-19 Rejowinangun Kotagede (ist)


"Saya kebetulan tergabung dengan Satgas TKC (Tim Kubur Cepat) Al Fatah Rejowinangun Kotagede untuk membantu pemakaman jenazah Covid-19 itu, berkerjasama juga dengan BPBD Kota Yogya dan dengan arahan BPBD DIY," kata Ndaru, sapaaan khas Indaruwanto di sela persiapan pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Yogya Jumat (16/7/2021).

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Yogyakarta itu mengakui tergerak karena tidak tega melihat para relawan pemakaman pontang panting setiap hari melayani permintaan pemakaman. Terlebih para relawan itu bisa saja terpapar Covid setiap saat dan selalu menghadapi resiko kematian dengan tugasnya di tengah tingginya penularan saat ini.

"Para relawan pemakaman itu memiliki tugas mulia dan berat, saya merasakannya sendiri setelah ikut bergabung," kata Ndaru yang pernah dalam sehari bersama tim TKC Al Fatah Rejowinangun menguburkan tiga jenazah Covid-19 itu.

Ndaru yang juga Sekretaris DPW PAN DIY itu pun mengakui, dengan perkembangan penyebaran Covid 19 yang sangat signifikan sejak awal Juli lalu, semakin membuat Tim Relawan Jenazah dari BPBD Kota Yogyakarta merasa kesulitan karena digempur tingginya permintaan pemakaman yang terus bertambah.

"Di satu sisi dari relawan juga kian mengalami keterbatasan personil karena tak sedikit yang terpapar," kata dia.

Ndaru sendiri bersyukur bisa bergabung dan terlibat langsung dalam tugas panggilan hati yang tak semua orang mau dan butuh keberanian ekstra itu.

"Kami bersyukur dari kebutuhan alat pelindung diri juga di-support oleh BPBD Kota Yogya," kata Ndaru.

Ndaru menuturkan team kubur cepat yang diikutinya ini terdiri dari 25 pemuda yang punya kepedulian sama untuk membantu meringankan sesama dalam masa sulit pandemi Covid-19. Team ini setiap harinya bermarkas di Masjid Al Fatah Rejowinangun Kotagede Yogyakarta.

"Saya dan kawan-kawan relawan setiap hari di sela tugas selalu berharap dan berdoa, agar wabah ini cepat selesai. Mari kita tetap jaga protokol kesehatan agar tak terpapar, karena ketika kita tetap sehat itu sama saja membantu tugas berat para relawan," pungkasnya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment