Banyak Warga Isoman, DPRD DIY Dorong Pemda Bantu Biayai
WARTAJOGJA.ID: Ketua DPRD DIY, Nuryadi, mengatakan ada konsekuensi PPKM Darurat yang menjadi kewenangan pusat namun ada pula ruang di mana provinsi bisa ambil bagian. Nuryadi mengaku belum melihat langkah nyata pemda untuk mengampu warga masyarakat yang melaksanakan isoman di rumah dengan segala keterbatasan mereka.
“Bagaimana mengatasi situasi saat ini dengan maksimal. Saat ini di masyarakat ada yang isoman, satu sisi karena kondisi baik shelter penuh, rumah sakit penuh sehingga masyarakat mencoba isoman dengan catatan tak semua bisa sesuai ketentuan kesehatan. Bahwa anggaran yang di DIY sudah ada, kabupaten ada di desa juga ada. Tapi aturan tegas bagaimana menangani saudara kita yang selama ini isolasi mandiri belum begitu tampak,” kata Nuryadi dalam rakor bersama Pemda DIY Selasa (6/7) di DPRD DIY.
DPRD DIY meminta Pemda DIY untuk memfasilitasi masyarakat yang terpaksa harus melakukan isolasi mandiri (isoman) karena positif Covid-19. Jumlah kasus yang meningkat, ditambah hampir penuhnya kapasitas rumah sakit dan ruang perawatan menjadi alasan dewan mendorong untuk mengawasi dengan detail warga yang melaksanakan isoman di rumah.
Hingga Senin (5/7/2021) kemarin, seturut data Dinas Kesehatan DIY terdapat 14.166 kasus positif aktif Covid di DIY. Sementara di sisi lain, kapasitas bed rumah sakit sudah semakin menipis dengan persentase keterisian hingga 92 persen.
“Kita tak cari siapa yang salah tapi bagaimana mengatasi situasi saat ini dengan maksimal. Saat ini di masyarakat ada yang isoman, satu sisi karena kondisi baik shelter penuh, rumah sakit penuh sehingga masyarakat mencoba isoman dengan catatan tak semua bisa sesuai ketentuan kesehatan. Bahwa anggaran yang di DIY sudah ada, kabupaten ada di desa juga ada. Tapi aturan tegas bagaimana menangani saudara kita yang selama ini isolasi mandiri belum begitu tampak,” tandas Nuryadi.
DPRD DIY menurut dia, mendorong agar situasi ini lekas mendapatkan solusi. Pasalnya, kini di masyarakat muncul kesan saling lempar tanggung jawab antara Pemda DIY, Pemkot/Pemkab dan Pemerintah Desa untuk mengampu warga yang kesulitan saat harus isoman.
“Kita mendorong bagaimana itu tak jadi seperti lempar-lemparan bola, provinsi ke kabupaten, kabupaten ke desa Kita ingin konkretnya saja. Bagaimana semangat kebersamaan ini, dalam situasi ini bisa maksimal hasilnya,” tegasnya.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengungkap saat ini memang untuk warga isoman belum mendapatkan alokasi dari provinsi karena sebelumnya sudah diampu kabupaten/kota dan desa. Namun, usulan DPRD DIY tersebut sangat mungkin diwujudkan dengan koordinasi pos anggaran dari eksekutif maupun legislatif.
“Kalau menurut hitungan kami, bagi mereka yang isoman mungkin perlu kita suport untuk sembakonya karena tak diperkenankan keluar. Rata-rata satu kena maka satu rumah isolasi semua. Di desa ketika ada yang kena permakanan disuport desa. Namun ketika kita mau bisa melakukan penggeseran untuk suport itu, tentu dengan pembahasan lebih dalam harus duduk eksekutif dan legislatif hingga tingkat kecamatan agar merata tak ada kurang atau dobel,” tandas Aji. (Cak/Rls)
Post a Comment