News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Asal Jaga Netiked, Bakal Jadi Era Baru yang Multimanfaat

Asal Jaga Netiked, Bakal Jadi Era Baru yang Multimanfaat




WONOSOBO: Memuncak 10 tahun terakhir, tranformasi dunia digital sudah menjadi kenyataan tak terelakkan. Meski warga Indonesia di tahun 2020 jumlah populasinya 270 jutaan, tapi ternyata survei dua tahun terakhir pemakai akses handphone onlinenya lebih banyak dari populasi penduduk. Bahkan disebut mencapai 340 jutaan jutaan pemakai. dan sebagian besar menghabiskan 8,9 jam ponselnya untuk bermedsos.

”Kini, tinggal bagaimana kaum netizen seperti misalnya di Wonosobo, bisa lebih mengefektifkan penggunaan medsos dan beragam platform untuk produktif. Tidak hanya untuk chat mubazir atau menyebar hoaks tanpa sharing dulu. Ini tantangan interaksi sosial ke depan di dunia digital: mendayagunakan medsos untuk kerja kolaboratif yang lebih efektif,” tutur Sani Widyowati, presenter dari Bridge Year Indonesia, saat tampil membuka webinar literasi digital bertajuk ”Tranformasi Digital: Era Baru Interaksi Sosial”, 23 Juni lalu. Diskusi virtual untuk warga di wilayah Kabupaten Wonosobo tersebut digelar oleh Kementerian Kominfo, dan diikuti ratusan peserta lintas generasi.

Kerja-kerja kolaboratif yang produktif ke depan, lanjut Sani, semakin menantang untuk diwujudkan. Karena dengan penguasaan literasi dan aplikasi digital, problem kerja kolaboratif lintas generasi, misalnya antara baby boomer kelahiran tahun 1970 dengan generasi X yang lahir tahun 1980 dengan kaum milenia kelahiran 1990 s.d 2000-an yang paling mumpuni di bidang digital bisa disinergikan dengan beragam platform digital.

Sani Widyowati menunjuk contoh, dengan Zoom meeting bisa digelar diskusi lintas generasi membahas beragam ide desa wisata atau ide bisnis bersama. Dengan Google Drive kita bisa kerja bareng melakukan editing atau curah diskusi beragam topik tanpa harus bertemu fisik tapi gagasan bisa nyampai. ”Ini bakal jadi fenomena interaksi sosial yang semakin seru dan produktif ke depan, asalkan ketrampilan dan netiked tata krama di dunia online dipelajari dan dikuasai serius,” pesan Sani.

Hal sederhana yang mesti dikuasai netizen adalah menjaga netiked tata krama pergaulan sosial yang sebenarnya sama persis dengan dunia nyata. ”Hati-hati, walau sudah berteman dan bertetangga dekat, kalau mau mosting foto bersama teman biasakan minta izin dulu. Misal, dulu temannya tidak berhijab kini berhijab, kalau mau mosting foto jadulnya yang belum berhijab, ya biasakan izin dulu. Apalagi kalau dikasih kolom komentar yang belum tentu teman setuju. Jadi, jangan rusak hubungan di dunia nyata gara-gara salah komen dan posting foto di medsos tanpa izin dan sharing dengan sahabat dekatmu. Tetap hati-hati jaga netiked,” urai pembicara lain, Murni Andari Ayusari, content writer dan content creator dari pasarnusantara.id

Hal lain yang juga perlu diperhatikan untuk menjaga hubungan, baik dalam kerja kolaboratif atau kerja sosial antar-negara, yakni: biasakan hormati privacy mereka. Pahami waktu online mereka, dan biasakan menyampaikan pesan-pesan komunikatif dengan huruf kecil. ”Sebab, kebiasaan memakai huruf besar kadang memicu salah tafsir, dianggap kita sedang marah oleh kelompok sosial lain atau di etiked bangsa lain. Ini penting dipahami,” pesan Murni Andani.

So? Asalkan semua tata krama itu bisa dijaga dan saling dikomunikasikan dalam banyak kerja produktif dan kolaboratif, maka ke depan akan semakin bisa diwujudkan multi kerja dan program kolaboratif yang saling menguntungkan. ”Banyak promo wisata atau ide desa wisata di Wonosobo bisa dihadirkan ke mana pun tanpa batas wilayah antarbangsa. Sesama warga Wonosobo dan Indonesia bisa melakukan kerja-kerja kolaboratif yang besar dan saling menguntungkan. Dengan platform digital, hal itu semakin mudah diwujudkan,” tambah Murni Andani, optimistis.

Webinar berlangsung semarak, dipandu moderator presenter Zacky Ahmad, ditambah penampilan pembicara lain: Zahid Asmara (seorang pembuat film), Titok Haryanto dari Alterasi Indonesia dan Ken Fahriza yang tampil sebagai key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment