News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Grab, Danone, dan Kemenkes Geropyokan Vaksinasi Massal Bagi Penyandang Disabilitas di Yogyakarta

Grab, Danone, dan Kemenkes Geropyokan Vaksinasi Massal Bagi Penyandang Disabilitas di Yogyakarta

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia (kanan) saat menyapa salah satu penerima vaksin dari kalangan disabilitas di Grab Vaccine Center DI Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID : Daerah Istimewa Yogyakarta, 17 Juni 2021 - Grab dan Good Doctor berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menghadirkan pusat vaksin yang inklusif di DIY. 

Grab Vaccine Center DIY menargetkan vaksinasi kepada 10.000 penyandang disabilitas, lansia serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi. Dengan menjadikan penyandang disabilitas sebagai salah satu target vaksinasi, pusat vaksinasi ini menghadirkan berbagai fasilitas dan akses yang ramah bagi mereka. 

Grab dan Good Doctor telah menjadi mitra swasta pertama pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan pendekatan teknologi sejak Februari 2021, dan telah membantu distribusi vaksin ke ratusan ribu masyarakat dan mitra pengemudi di Indonesia di lebih dari 53 kota dan kabupaten hingga kini.

Grab Vaccine Center Yogyakarta berlokasi di GOR Universitas Negeri Yogyakarta dan beroperasi pada 14 sampai 17 Juni 2021 untuk gelombang pertama vaksinasi. Pusat vaksin ini juga menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pelaksanaan vaksinasi yang lebih efisien.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Oscar Primadi menjelaskan, “Pemerintah telah mulai melakukan vaksinasi terhadap kelompok penyandang disabilitas fisik dan mental pada tanggal 2 Juni lalu secara serentak. 

Para penyandang disabilitas menjadi prioritas penerima vaksin karena sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar dengan virus COVID-19. Kami mengapresiasi Grab dan Good Doctor atas komitmen yang berkelanjutan untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui Grab Vaccine Center dengan pendekatan teknologi dan juga ramah bagi penyandang disabilitas dan turut mendukung pemulihan ekonomi nasional.”

Sri Paduka Paku Alam X saat memberikan kartu vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Grab Vaccine Center DIY

Gubernur DIY dalam sambutannya yang dibawakan Sri Paduka Paku Alam X, Wakil Guber dan Ketua Satgas COVID-19 Provinsi DIY, menyampaikan, "Pandemi global Covid-19 telah menyebabkan rangkaian disrupsi dalam tatanan kehidupan. Berbagai upaya preventif telah ditempuh, dimana salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi. Saya mewakili Pemda DIY, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Grab Indonesia dan Good Doctor atas kontribusi nyata dalam dalam memfasilitasi akses vaksinasi bagi masyarakat DIY, khususnya para kelompok rentan, penyandang disabilitas dan mitra pengemudi transportasi. Semoga langkah Grab Indonesia dan Good Doctor dapat menjadi contoh gerakan kolaboratif dalam memutus dan menekan laju penularan COVID-19 melalui pola kerjasama multi helix lintas sektor. Mari terus terapkan budaya 5M, mari saiyeg saekpraya, mengawal upaya recovery sosial dan ekonomi dengan budaya hidup sehat, kapan dan dimanapun berada."

Grab Vaccine Center menghadirkan metode Walk-In dan jalur khusus untuk tahap pengecekan/pemeriksaan (pre-screening) guna mengidentifikasi kondisi kesehatan calon penerima vaksin sebelum mereka mendapatkan vaksin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat medis. Untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, Grab Vaccine Center menghadirkan jalur masuk dan antrian khusus, akses untuk pengguna kursi roda, dan toilet ramah disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan pendampingan dari Difabel Tanggap Bencana (DIFAGANA) dan penerjemah khusus untuk peserta Tuli, hingga armada antar jemput khusus penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi dengan Difabike powered by GrabGerak; ojek pertama yang melayani penyandang disabilitas dan masyarakat umum, dan layanan GrabGerak; transportasi roda empat dengan mitra pengemudi yang sudah dilatih sehingga ramah bagi penyandang disabilitas.

Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia menjelaskan, "Pandemi ini mendorong peran kolaboratif dari sektor swasta dalam membantu pendistribusian vaksin, dan kami bangga dapat berkontribusi melalui teknologi dan sumber daya kami untuk mempercepat program vaksinasi di tanah air. Di Yogyakarta, kami bersyukur tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi lewat pemberian vaksin, tetapi juga dapat turut mempercepat vaksinasi bagi para penyandang disabilitas dan memberikan fasilitas terbaik dalam pusat vaksinasi ini. Kami juga telah menghadirkan GrabGerak, layanan transportasi yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas dengan mitra pengemudi yang sudah dilatih untuk dapat melayani para penyandang disabilitas. GrabGerak akan siap menjemput para penyandang disabilitas yang akan divaksin di Grab Vaccine Center Yogyakarta. Kami berharap inisiatif yang kami lakukan ini dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19 pertama mereka.”

"Good Doctor selalu siap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan semangat gotong royong sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kami menyadari pentingnya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mendukung pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Melalui metoda kami yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalisir kasus  batal atau tunda di lokasi vaksinasi di Grab Vaccine Center termasuk di Yogyakarta, kami akan terus memanfaatkan fitur  registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Grab dan Good Doctor. Kami percaya dengan pemanfaatan teknologi, kita dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan operasional vaksinasi untuk mendukung kesuksesan  program ini," jelas Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.

Sukamto, Ketua Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Sleman menyampaikan, “Kami sangat bersyukur dengan keputusan pemerintah untuk mengikutsertakan para penyandang disabilitas menjadi target prioritas penerima vaksin. Dengan program vaksinasi yang inklusif ini, kami berharap teman-teman disabilitas di Yogyakarta dapat semakin terlindung dari paparan virus COVID-19. Kami juga mengapresiasi Grab dan Good Doctor yang telah memberikan akses yang mudah untuk menerima vaksin di Grab Vaccine Center, serta turut mendukung mobilitas dan proses vaksinasi yang nyaman dan efisien bagi para penyandang disabilitas. Saya juga mengajak teman-teman disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam Program Vaksinasi Nasional dan tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi COVID-19 karena vaksin ini efektif untuk menekan penyebaran virus.”

Selain bagi penyandang disabilitas, vaksin yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini akan diberikan kepada lansia dan pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi sesuai dengan target Program Vaksinasi Nasional Tahap Kedua. Grab didukung oleh Danone Indonesia dengan salah satu merek air mineralnya, AQUA, menjadi official hydration drops partner yang menyediakan kebutuhan air minum berkualitas selama program vaksinasi berlangsung dan juga Dettol sebagai official hygiene partner yang menyediakan produk kebersihan seperti desinfektan dan sanitasi lainnya untuk menjaga pusat vaksinasi agar tetap higienis.

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo (tiga dari kanan) di sela menghadiri vaksinasi massal di GOR UNY Kamis (17/6)

Terkait peran dan kontribusinya,Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan bahwa selama pandemi COVID-19, Danone di Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah, berbagai lembaga, rumah sakit, maupun organisasi sosial untuk menyalurkan bantuan senilai Rp 56 Miliar, termasuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi program vaksinasi di tanah air. Danone Indonesia memastikan masyarakat dan tenaga kesehatan tetap terhidrasi selama pelaksanaan vaksin di lebih dari 100 sentra vaksinasi yang tersebar di seluruh Indonesia.Kita perlu mengapresiasi Pemerintah yang terus berupaya untuk dapat menanggulangi pandemi ini melalui beberapa strategi, salah satunya dengan vaksinasi demi mencapai Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit. 

“Yogyakarta memiliki tempat tersendiri di hati Danone Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan heritage dimana PT Sarihusada, salah satu unit bisnis utama kami berdiri dengan dua Pabrik yakni di daerah Prambanan dan Yogyakarta sehingga dukungan yang kami berikan merupakan wujud nyata kontribusi kami terhadap Daerah Istimewa Yogyakarta”.

“Sebelumnya Danone Indonesia melalui AQUA juga mendukung kegiatan vaksinasi bagi ribuan lansia yang telah dilakukan bersama Universitas Gadjah Mada, kemudian dengan Siloam Hospitals Yogyakarta dan Lippo Plaza Yogyakarta pada bulan Maret lalu, juga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku pariwisata di sentra vaksinasi yang diadakan bersama GoJek dan Halodoc di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta pada Mei lalu”, Karyanto menutup penjelasannya. (Cak/Rls)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment