News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dari Yogya, Menpora Ajak Seluruh Insan Jaga Kepercayaan Masa Depan Sepak Bola

Dari Yogya, Menpora Ajak Seluruh Insan Jaga Kepercayaan Masa Depan Sepak Bola


Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) didampingi Waketum PSSI Iwan Budianto saat konferensi pers di Yogya Jumat (11/6)
WARTAJOGJA.ID: Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyambangi Yogyakarta pada Jumat petang (11/6) untuk menghadiri sosialisasi Instruksi Presiden Nomor 3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Acara yang dipusatkan di Royal Ambarrukmo Hotel itu dihadiri pula para pengurus PSSI DIY dan Jawa Tengah.

"Kita berharap industri sepak bola akan maju dengan banyak pihak mulai tertarik untuk investasi di sepak bola. Tapi kewajiban pemerintah, kewajiban federasi menjaga trust terhadap masa depan sepak bola Indonesia," kata Zainudin dalam konferensi pers, Jumat malam.

Menpora mengatakan di masa pandemi yang membuat kompetisi sempat sulit digelar tetap ada harapan publik agar persepakbolaan tanah air tetap menggeliat dan hadir mengisi. 

Amali pun menyebut, saat Piala Menpora 2021 yang menjadi uji coba laga di tengah pandemi, tak disangka begitu mendapatkan kepercayaan publik yang luar biasa.

"Jika publik merasa nyaman, enak nonton sepak bola, walaupun untuk prestasinya belum. Karena membangun satu tim tidak mudah, butuh waktu, itu akan berkembang hari demi hari," kata dia.

Menpora pun menyerukan seluruh pihak menjaga trust atau kepercayaan masyarakat terhadap masa depan sepak bola. Hal ini seiring masuknya kalangan artis dan pengusaha yang berinvestasi dalam klub sepak bola.

"Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta asprov, askab, askot PSSI harus bisa menjaga ini," kata Zainudin.

"Sekarang orang sudah senang mau nonton sepak bola kita karena mereka melihat dan percaya sepak bola kita menuju ke arah yang benar," kata dia.

Hanya saja, Zainudin juga mengingatkan jika nantinya muncul persoalan yang mencederai sepak bola maka kepercayaan publik juga bakal turun.

"Misalnya, tiba-tiba ada perkelahian antarpemain, ini akan menurunkan trust publik. Antara pelatih satu tim dengan pemain, wasit tidak netral, isu skor diatur," kata dia.

Walaupun sulit dibuktikan, misalnya soal pengaturan skor, kata dia, kalau sudah menjadi rumor atau isu di publik maka akan mempengaruhi kepercayaan publik.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto sepakat kepercayaan masyarakat terhadap persepakbolaan Indonesia yang mulai tumbuh harus dijaga.

"Terkait anak-anak entertainer yang sekarang bergabung, saya sependapat dengan Pak Menteri, dan saya siap untuk menjalankan apa yang diarahkan Pak Menteri bahwa federasi dalam hal ini berkewajiban menjaga trust publik terhadap sepak bola," kata dia. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment