News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Situasi Kian Miris, 53 Hotel dan Restoran Yogya Sudah Tutup Permanen

Situasi Kian Miris, 53 Hotel dan Restoran Yogya Sudah Tutup Permanen



Ilustrasi kawasan perhotelan di ruas Malioboro yang sunyi saat masa pandemi  (ist)

WARTAJOGJA.ID : Angka okupansi hotel saat libur lebaran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan drastis. Jika kondisi ini terus berlangsung, dikhawatirkan hotel yang tutup permanen terus bertambah. 

Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan hampir tidak ada tamu selama libur lebaran tahun ini. 

“Hampir tidak ada tamu, kondisinya ambyar jika dibandingkan tahun lalu,” katanya Senin (17/5)

Deddy menyebut angka okupansi hotel dari berbagai kategori hanya antara 5 sampai 7 persen saja. 
“Tahun lalu saat libur lebaran sama-sama pandemi, mencapai 10 hingga 25 persen,” ucapnya. 
Menurut Deddy, adanya ASN yang menginap di hotel saat libur lebaran ini cukup membantu. Meski jumlahnya masih sedikit dibandingkan ketersediaan kamar. 
Deddy berharap ada solusi dari pemerintah agar keberlangsungan hotel dan restoran di DIY bisa terus bertahan. 
“Supaya kami bisa bayar gaji karyawan, PLN, BPJS, dan lainnya untuk operasional hotel. Karena kami hidup berdasarkan pergerakan manusia,” katanya. 
Sementara, menurut Deddy saat ini pergerakan manusia dibatasi dan adanya penyekatan-penyekatan yang juga diperpanjang sampai 24 Mei mendatanh. 
“Otomatis dalam satu bulan lebih ini pemasukan kami sangat sedikit sekali, tidak menutup (biaya operasional),” ujarnya. 
Deddy juga mengungkapkan kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang mendadak dan berubah-ubah membuat orang bingung untuk berwisata. 
Deddy mengatakan saat ini ada 53 hotel dan resto di DIY yang menyatakan tutup permanen. Selain itu juga ada 120 hotel serta resto tutup sementara. 
“Sekitar 170 hotel dan resto sangat terengah-engah. Kalau kondisinya terus seperti ini otomatis yang tutup permanen bertambah,” paparnya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment