News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Anggota DPRD Kota Yogya Sri Retnowati : Kasus Nuthuk Harga Malioboro Jangan Terulang Lagi !

Anggota DPRD Kota Yogya Sri Retnowati : Kasus Nuthuk Harga Malioboro Jangan Terulang Lagi !

 Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi Golkar Sri Retnowati
WARTAJOGJA.ID: Menindaklanjuti kasus video warung pecel lele di Kawasn Malioboro yang viral beberapa waktu lalu, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi Golkar Sri Retnowati meminta pemerintah bisa menindak tegas pedagang yang terbukti nakal karena nuthuk harga kepada wisatawan.

“Yang utama perlu dicermati dari kasus itu, kalau kejadian seperti itu dibiarkan terus berulang, akan memperjelek image Yogya di mata wisatawan dan bisa membuat pariwisata Kota Yogyakarta juga buruk,” kata Sri Retnowati.

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Yogyakarta itu menilai Pemkot Yogya perlu menindak tegas oknum penjual makanan yang nakal tersebut bukan semata untuk menjaga image wisata. 

“Namun dengan tindakan tegas itu, pedagang lain yang tidak terlibat juga bisa terlindungi, bisa mencari rejeki karena sesuai komitmennya untuk menjaga harga,” kata Sri.

Lebih lanjut, Sri Retnowati menilai peran paguyuban dalam sebuah komunitas usaha seperti di kawasan wisata Malioboro sangat penting. Agar peristiwa serupa bisa diantisipasi.

“Jadi tidak ada alasan lagi ada penjual nakal karena tidak tahu aturan karena tidak masuk paguyuban, seluruh penjual makanan di situ harus memiliki paguyuban sehingga hal seperti ini tak terulang dan mereka bisa saling mengingatkan,” kata Sri. 

Sri menilai untuk sebuah kawasan seperti Malioboro, sudah barang tentu ada acuan yang jelas khususnya soal sektor kulinernya. Jangan sampai satu membuat kesalahan yang lain terimbas. 

“Perlu ada standar sama dan tak memberi kesempatan yang lain bermain-main harga lagi, baik di jalan utama Malioboro juga sirip-siripnya,” kata dia.

Sri menuturkan himbauan untuk mencantumkan harga sebenarnya sudah dari dulu ada. Namun di sisi lain, masih ada penjual yang tidak masuk paguyuban sehingga potensi untuk mempermainkan harga itu terus terjadi.

Untuk itu ia berpesan kepada seluruh pedagang makanan atau restoran agar bisa memberikan informasi lengkap pada menu makanannya, agar pembeli tidak merasa terjebak.

Pemerintah Kota Yogya sendiri sejak Sabtu (29/5) telah menutup sementara tiga warung pecel lele yang berada di Jalan Perwakilan Yogyakarta.

Mereka terindikasi lokasinya sesuai yang disebutkan pada video viral kemarin, yakni menjual dengan harga yang sama, cara penjualan yang sama.

Pemerintah Kota Yogya mengancam akan menerapkan sanksi terberat berupa pencabutan izin berjualan melalui kesepakatan dengan komunitas dan paguyuban Malioboro. (Cak/Rls)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment