Tak Hanya Klaster Takziah, Di Gunungkidul Juga Muncul Klaster Hajatan
Klaster hajatan ini muncul di Kecamatan Playen dan telah menulari puluhan orang warga di salah satu desa di sana.
"Dari klaster hajatan ini sampai Senin (19/4) sudah dilakukan swab PCR pada 44 orang, hasilnya 32 positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty Selasa 20 April 2021.
Sedikir berbeda dengan klaster takziah yang bermula dari warga desa Giriharjo Kecamatan Panggang yang melayat seorang tetangga yang meninggal dunia pada akhir Maret lalu.
Klaster hajatan yang berpusat di Desa Getas Kecamatan Playen ini bermula setelah 14 warga desa itu pulang dari menghadiri hajatan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat kembali ke desa warga yang bertolak itu kembali ikut hajatan di desa setempat yang dihadiri puluhan warga. Belakangan diketahui ada satu keluarga yang hadir di hajatan itu positif Covid-19 dan membuat puluhan orang menjalani swab.
"Sebagian besar warga yang terpapar di klaster hajatan ini sekarang menjalani isolasi mandiri," kata Dewi.
Sedangkan untuk klaster takziah atau layatan di Kecamatan Panggang, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul sampai saat ini terus memperluas tracing pasca 34 orang diketahui terpapar dan 2 diantaranya meninggal dunia.
"Di lokasi klaster takziah ini kami siapkan tracing 665 orang, sebab saat ini baru menjangkau 370 orang dengan hasil 34 positif," kata Dewi. (Das/Rsw)
Post a Comment